Desa devisa lainnya adalah Desa Devisa Kerajinan di Bantul, Yogyakarta. LPEI bersama-sama dengan Koperasi Asosiasi Pengembangan Industri Kerajinan Rakyat Indonesia (APIKRI) yang juga tergabung dalam World Fair Trade Organization (WFTO) melakukan pendampingan dan pelatihan kepada lebih dari 300 pengrajin.
Produk unggulan dari Desa Devisa ini adalah green coffin atau peti mati ramah lingkungan. Keunikan produk ini adalah meminimalkan penggunaan kayu dan logam. Produk ini telah berhasil diekspor ke Inggris dan Belanda. Bahkan di tengah pandemi COVID-19, APIKRI masih mengekspor produk ini ke Amerika Serikat.
Corporate Secretary LPEI, Agus Windiarto mengungkapkan bahwa LPEI akan terus menjalankan program Desa Devisa di seluruh Indonesia.
“Keberhasilan penerapan program Desa Devisa di dua wilayah ini kami harapkan dapat diduplikasi ke sejumlah wilayah di Indonesia. Saat ini LPEI sedang berproses untuk pengembangan desa devisa di beberapa wilayah yang memiliki potensi komoditas unggulan antara lain beras dan kopi. Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan peluncuran desa devisa di kawasan Jawa Barat,” ujar Agus Windiarto ditulis Sabtu (10/7/2021).
"Pendampingan dan pengembangan masyarakat dalam program Desa Devisa ini akan membawa produk lokal Indonesia mendunia serta memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi, sosial dan lingkungan bagi masyarakat setempat," tegas Agus Windiarto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!