Suara.com - Meski terdengar mudah, menabung nyatanya menjadi tantangan besar bagi kebanyakan orang. Terutama bagi kamu generasi milenial yang tinggal di kota besar. Dengan penawaran yang beragam serta akses yang sangat mudah, kebutuhan bukan lagi soal sandang, pangan dan papan saja. Hal ini menyebabkan banyak orang menghamburkan uang untuk keinginan impulsif semata. Akibatnya kondisi finansial jadi nggak sehat.
Lalu bagaimana nasib orang-orang yang memang tidak terbiasa atau merasa kesulitan dalam menabung? Harus pasrah tidak memiliki tabungan di hari tua? Tentu saja tidak, ada yang namanya tabungan berjangka (deposito) yang bisa menjadi solusi bagi kamu yang merasa kesulitan menabung.
Namun, banyak orang enggan buat nabung jangka panjang dalam bentuk deposito karena durasi cairnya yang panjang dan batas minimum setorannya yang tidak sedikit. Kalau sampai uang butuh dicairkan untuk keadaan mendesak, tidak bisa dicairkan karena kendala durasi pencairan. Akibatnya, niat menabung hanya menjadi sekadar wacana.
Nah, buat kamu yang enggan niat nabungnya menjadi sekadar wacana, bisa banget nih cobain Kantong Terkunci dari Bank Jago. Berbeda dari Deposito, Kantong Terkunci adalah simpanan berjangka yang fleksibel. Diperuntukkan bagi nasabah perorangan dalam mata uang Rupiah yang dapat dicairkan sewaktu-waktu, Kantong Terkunci menawarkan keuntungan-keuntungan berikut:
1. Minimal Penempatan Rp100.000
Di Kantong Terkunci ini, kamu bisa mulai komit nabung dengan durasi tertentu, dari mulai Rp100.000,- saja. Pada umumnya, bank lain menetapkan minimum penempatan adalah Rp1 juta, bahkan ada juga yang Rp7,5 juta hingga Rp10 juta, tergantung syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh bank tersebut.
2. Periode penguncian singkat, bisa dimulai dari 14 hari saja
Menabung di Kantong Terkunci akan bermanfaat sekali dalam keadaan darurat. Sebab, periode pengunciannya singkat, bisa dimulai dari 14 hari saja. Berbeda dengan tabungan deposito di Bank lain, yang umumnya, periode penempatannya minimal 1,3,6, hingga 12 bulan.
3. Suku bunga yang kompetitif hingga 4 persen p.a.*
Baca Juga: Mudahkan Nasabah, Begini Jagonya Fitur-fitur Keren dari Bank Jago!
Meski periode pengunciannya tergolong singkat, bunga yang ditawarkan mengikuti LPS, yaitu maksimum 4 persen. Dengan begitu, kalau masuk ke Kantong Terkunci pasti uang akan bertambah, sehingga tidak akan rugi. Semakin lama durasi penguncian dan semakin besar jumlah uang yang dimasukkan, semakin besar bunga yang didapatkan. Apalagi, jika dibandingkan dengan menabung di bank lainnya, yang bunganya relatif rendah.
Kantong Terkunci juga sangat cocok untuk kamu yang punya uang lebih. Daripada uang didiamkan di tabungan bank pada umumnya yang bunganya tidak seberapa, lebih baik dimasukkan ke dalam Kantong Terkunci. Juga biar tidak boros, daripada habis dibelikan sesuatu yang tidak perlu, lebih baik dikembangbiakkan di dalam Kantong Terkunci.
4. Fleksibilitas untuk menambahkan tabunganmu kapan saja
Selain itu, Kantong Terkunci juga menerima top-up kapanpun dalam jumlah berapapun, dengan bunga yang otomatis menyesuaikan. Proses pencairannya pun mudah. Uang akan langsung masuk kembali ke Kantong Jago tepat pada tanggal yang kamu pilih untuk membuka kunci. Tidak perlu tanda tangan form atau dokumen apapun. Yuk segera download aplikasi Jago di Play Store atau App Store!
Berita Terkait
-
Ada Pemalsuan Bilyet Deposito Rp 20 Miliar, Bank BNI Pastikan Dana Nasabah Aman
-
Deposito Nasabah Rp 20 Miliar Hilang, BNI Klaim Tak Ada Dana Masuk
-
Mudahkan Nasabah, Begini Jagonya Fitur-fitur Keren dari Bank Jago!
-
Teknologi, Dukungan Gojek Hingga Isu Tokopedia Buat Saham ARTO Terus Naik
-
Simak 4 Fakta Bank Jago, Sahamnya Mendadak Meroket di Bursa Efek Indonesia
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
SIM Mati Bisa Diperpanjang? Ini Syarat Terbaru dan Biayanya