Suara.com - Saat ini, masyarakat semakin melek digital dan menuntut kemudahan dalam melakukan setiap aktivitasnya dan fokus pada life centric. Hal ini juga berlaku bagi layanan digital, dimana layanan pengelolaan keuangan yang mudah dan inovatif akan sangat diapresiasi masyarakat, khususnya generasi milenial.
Di era digital, salah satu bank nasional, Bank Jago juga memberikan kemudahan layanan secara online. Berbagai inovasi terus dilakukan, Bank Jago bisa digunakan dengan mudah melalui Aplikasi di Playstore dan Appstore.Hanya butuh waktu sekitar 5 menit saja untuk proses setelah install hingga Anda register. Semuanya bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
Calon nasabah hanya menyediakan kartu identitas (KTP), NPWP dan jaringan internet yang stabil. Kemudian nasabah diminta untuk mengisi formulir dalam aplikasi Bank Jago dan melampirkan foto KTP dan NPWP. Setelah selesai, nasabah akan diminta untuk video call dengan customer service untuk verifikasi.
Soal proses verifikasinya pun anti ribet. Nasabah hanya diminta untuk memperlihatkan e-KTP dan wajah dengan jelas, setelah itu, pembuatan rekening selesai. Anda tidak perlu datang ke kantor cabang atau bertemu agen karena semuanya dilakukan secara digital. Di tambah, tanpa saldo minimum pun rekening Anda akan tetap selesai.
Bank Jago tak cuma menyajikan kemudahan dalam transaksi perbankan, seperti belanja, transportasi, biaya pendidikan, hiburan, dan tabungan jangka panjang, tapi juga memiliki misi lain, yaitu tetapi membantu penggunanya mengelola keuangan.
Sistem pengelolaan keuangan yang ditawarkan Bank Jago dilakukan dengan prinsip kehati-hatian, dengan menerapkan keamanan dan perlindungan data nasabah. Jago menggunakan proses pendaftaran yang sepenuhnya online dan aman, menggunakan sistem password, OTP, dan biometrik (misalnya dengan sistem sidik jari) dan mengizinkan pengguna untuk mengatur limit transaksi.
Cara utama Jago memfasilitasi pengelolaan keuangan adalah dengan fitur Kantong. Melalui fitur ini, nasabah dapat membuat banyak kantong yang dapat dinamainya sendiri dan setiap Kantong akan memiliki nomor rekening sendiri.
Fitur Kantong akan memudahkan nasabah untuk mengelola dan memisahkan setiap kebutuhan finansialnya, supaya tidak tercampur. Fitur Kantong ini sifatnya sangat personal, sebab nasabah bisa membedakan setiap kantongnya dengan nama sendiri, diberi foto/emoji, atau diberi warna.
Bagi milenial misalnya, Kantongnya bisa dinamai Kantong Tabungan Gaji, Kantong Jalan-jalan, Kantong Tabungan Rumah, Kantong Tabungan Mudik, dan lainnya. Bagi keluarga muda, bisa menamai Kantongnya dengan Kantong Tabungan Anak, Dana Darurat, Kantong Tagihan Bulanan, Kantong Rumah Tangga, dan lainnya.
Baca Juga: BRIncubator Goes to KUBE, Upaya BRI Dorong Pelaku UMKM Melek Digital
Dengan banyaknya Kantong, maka nasabah seperti punya banyak rekening bank berbeda untuk mengatur keuangan, tetapi tanpa biaya admin!
Tak berhenti sampai di situ, keunggulan Bank Jago dalam memfasilitasi pengelolaan keuangan nasabah masih berlanjut. Selain fitur Kantong, Jago menghadirkan Kantong Bersama. Fitur ini memungkinkan nasabah untuk mengatur keuangan secara bersama-sama dengan keluarga atau sahabat.
Melalui fitur ini, nasabah dapat mengundang anggota keluarga atau sahabat yang diinginkan untuk bersama-sama mengelola dana. Nasabah juga bisa menentukan siapa yang bisa melihat isi tabungan dan siapa yang bisa menggunakan uangnya.
Kantong Bersama sangat mungkin digunakan untuk misalnya, patungan membeli kado untuk teman yang baru menikah, menabung bareng suami/istri, jadi bendahara angkatan, mengelola dana arisan, dan berbagai kegiatan lain.
Kedepannya Jago akan berkolaborasi dengan pemain-pemain dunia digital lainnya di Indonesia, agar kegiatan berbelanja, bertransaksi, dan berinvestasi, dapat dilakukan melalui aplikasi Jago dan melalui digital ekosistem yang bekerja sama dengan Jago, tanpa perlu berganti aplikasi (seamless experience). Penasaran seperti apa aplikasi Jago, download segera disini ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Pemerintah Jamin Beras Nggak Langka di 2026
-
Analisis Teknikal DKFT Akhir Tahun 2025 dan Target Harga Saham 2026
-
Ramai Foto Gundul di Lereng Gunung Slamet, Ini Penjelasan ESDM soal WKP Baturaden
-
Selain Stop Impor, Bahlil Berambisi Tingkatkan Kualitas Solar jadi Euro 5
-
Panduan Lengkap Aktivasi Coretax DJP untuk Lapor SPT Tahunan 2025-2026
-
Cara Input Progres Harian di E-Kinerja BKN
-
Target Swasembada Gula Putih 2026, Mentan Bakal Bongkar 300 Ribu Hektare Lahan Tebu
-
Mulai 2026, Utang ke Pinjol Bakal Lebih Ketat
-
Target Harga CUAN Usai Borong Saham Milik Suami Puan Maharani
-
Terus Salurkan Bantuan, BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera