Suara.com - DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) terus mendorong program vaksinasi pelaut dilakukan di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.
Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan, sejak awal terjadinya pandemi Covid-19, DPP INSA menaruh perhatian serius terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja, khususnya para pelaut di atas kapal.
Sejak dimulai vaksinasi, DPP INSA mengusulkan agar pelaut menjadi kelompok pekerja yang mendapat prioritas penerima vaksin. Hal ini mengingat, pelaut berada di garda depan dalam kelancaran logistik nasional. Apalagi IMO juga menetapkan pekerja maritim sebagai key workers.
Berkat pelaut juga, adanya ketersediaan barang, termasuk alat kesehatan dan obat-obatan selama pandemi ini di seluruh Indonesia.
"Karena memang peran pelaut ini sangat besar, maka kami sejak awal menaruh perhatian serius terhadap keselamatan mereka dan berusaha agar pelaut ini bisa mendapatkan vaksin secepatnya di seluruh Indonesia," ujar Carmelita dalam keterangannya, Rabu (14/7/2021).
Ketua SDM Bidang Pelaut DPP INSA Capt. Johan Novitrian mengatakan, Sejak Maret 2020, DPP INSA selalu mengingatkan mengenai bahaya virus Covid-19 dan perlunya penanganan yang tepat dalam kegiatan kerja di perusahaan pelayaran serta pengoperasian kapal-kapal anggota INSA.
DPP INSA juga mengingatkan pentingnya memastikan apakah asuransi kesehatan terkait dengan industri pelayaran sudah dimiliki oleh perusahaan anggota INSA dan tersedia demi memberi perlindungan terhadap pekerja pelayaran, pelaut dan juga untuk kapal itu sendiri.
Di awal 2021, DPP INSA melakukan pendekatan melalui Kadin untuk melaksanakan program vaksinasi mandiri bagi perusahaan pelayaran anggota INSA. INSA juga terlibat aktif dalam program vaksinasi mitra kerja Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang dilaksanakan pada bulan Maret dan April 2021 lalu.
INSA juga kerap mengirimkan surat terkait permintaan vaksinasi bagi pelaut. Hingga Kemenhub bersama DPP INSA menggelar rapat pada Mei 2021.
Baca Juga: Viral Video Vaksinasi COVID-19 Palsu, Bupati Cellica Turun Tangan
Capt. Johan menyampaikan pihaknya masih terus mengumpulkan database pelaut seluruh Indonesia dengan meminta data pelaut dari seluruh perusahaan anggota INSA. Sebagian data pelaut yang sudah terkumpul juga sudah diserahkan kepada Kemenhub.
"Memang ada tantangan dalam pendataan pelaut penerima vaksin ini dimana domisili pelaut, jenis kapal yang menjadi tempat kerja dan jadwal istirahat pelaut berbeda satu sama lain," ungkap Johan.
Sehingga cukup kompleks bila pelaut bisa disatukan dalam waktu yang sama untuk mengikuti program ini. Namun, dia akan tetap terus berkoordinasi dengan pemerintah agar semua pelaut dapat menerima vaksin dalam segala kesempatan.
Perjuangan INSA pun direspon positif oleh pemerintah dengan dilaksanakannya Program Vaksinasi untuk 10,000 Pelaut dan Pekerja Pelayaran di Terminal Penumpang Nusantara, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pelaksanaan vaksinasi pelaut ini merupakan hasil komunikasi dan sinergi antara DPP INSA dan pemerintah, khususnya Kemenhub.
Vaksinasi ini mendapat respon positif dari para pelaut dan pekerja pelayaran. Berdasarkan hasil rekapitulasi data dari Balai Kesehatan Kerja Pelayaran, efektif 23 Juni 2021, tercatat sudah 11,042 pelaut yang divaksin di Pelabuhan Tanjung Priok dan Sunda Kelapa.
DPP INSA juga mengharapkan Kemenhub dapat berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kantor syahbandar setempat untuk melebarkan program vaksinasi untuk pelaut dan pekerja pelayaran di luar DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani