Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan betapa ganasnya varian delta virus Covid-19. Varian delta ini katanya yang membuat kasus harian terus mencatatkan rekor.
Untuk diketahui, pada Rabu (14/7) kemarin kasus harian Covid-19 capai rekor baru dengan 54.517 kasus positif.
Wakil Ketua KPCPEN ini memperkirakan varian delta ini akan terus menginfeksi hingga mencatatkan rekor kembali.
"Jadi harian kemarin 54 ribu lebih, saya kira jadi angka tertinggi. Bisa aja ini masih naik. Kalau masalah inkubasi varian delta antara 14-21 hari. Itu yang kita lihat. Tentu kita harus cermat lihat ini semua," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/7/2021).
Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini melanjutkan, varian delta juga sangat sulit dikendalikan. Bahkan penyebarannya bisa mencapai enam kali lebih cepat dibandingkan varian alpha.
Hingga saat ini, belum ada negara manapun yang bisa mengendalikan varian delta ini. Semua negara, kesulitan menghadapi varian delta ini.
"Peningkatan kasus akibat varian delta, jangan lihat Indonesia aja yang kena. Inggris, Belanda kena. PM Belanda kena karena setuju lepas masker. Malaysia sampai hari ini juga delta. Amerika sendiri sekerang terjadi kenaikan luar biasa. Mohon kita paham, varian delta tak bisa dikendalikan," jelasnya.
Luhut menambahkan, varian delta ini juga menurunkan keandalan atau efikasi semua jenis vaksin. Maka dari itu, pihaknya terus memperketat pergerakan mobilitas.
Dalam hal ini, Pihaknya tak bosan-bosan meminta kepada masyarakat agar patuh dengan protokol kesehatan dan menghindari terjadinya kerumunan.
"Yang kita tak mau setelah 3 minggu naik. Kita harus kurangi kerumunan. Baru nanti kelihatan beberapa waktu ke depan. Dan ingat, varian delta sangat-sangat besar penyebarannya," tutup Luhut.
Baca Juga: Luhut Siapkan Skenario Terburuk Jika Kasus Covid-19 Tembus 100 Ribu Sehari
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Sahamnya Terbang Hampir Tembus Rp 100, Bos Garuda Indonesia: Lazim
-
Faktor Musiman, Minat Pembelian Apartemen di Jakarta Masih Stabil
-
Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif 100 Ribu per Hari, Ini Regulasinya
-
Gen Z Ogah Jadi Akuntan, Masa Depan Profesi di Ujung Tanduk
-
Sempat Demam, Rupiah Mulai Pulih di Level Rp16.673 terhadap Dolar AS
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Perdagangan Selasa Pagi
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN