Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) atau Pupuk Kaltim meraih penghargaan Indeks Implementasi Adaptif Terbaik kategori anak usaha BUMN, pada AKHLAK Award 2021 yang digelar ACT Consulting International, berdasarkan indeks implementasi core value AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), dalam aktivitas bisnis Perusahaan.
Penghargaan diterima Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi dari Menteri BUMN Erick Thohir, secara virtual.
Diungkapkan Rahmad Pribadi, Adaptif sebagai core value AKHLAK paling kuat, menjadi representasi semangat insan PKT dalam menghadapi dan menyesuaikan diri dengan beragam perubahan, guna mendukung pengembangan bisnis Perusahaan.
Hal itu pun selaras dengan slogan Future is Ours yang digaungkan PKT, untuk mengoptimalkan sumber daya serta meningkatkan kinerja Perusahaan dengan merespon perubahan dengan sangat baik.
“Menyesuaikan diri dengan perubahan itu penting, sehingga peluang bisa kita ciptakan untuk kemajuan Perusahaan. Semangat itu tertanam dengan baik dalam diri insan PKT,” ujar Rahmad ditulis Senin (19/7/2021).
Budaya adaptif PKT diukur berdasarkan Akhlak Culture Health Index (ACHI), dengan presentase mencapai 69,4%. Hal ini melihat dukungan PKT terhadap kebijakan sentralisasi Pupuk Indonesia, serta inisiatif strategi dengan rencana pembangunan pabrik baru di Papua Barat, sekaligus menyasar pengembangan bisnis yang tidak hanya berfokus kepada industri petrokimia berbasis natural gas saja, tapi juga industri hilir berbasis renewable resources.
Selain itu, PKT juga menyelaraskan core value AKHLAK ke dalam core kompetensi Perusahaan, sekaligus menjadi salah satu penilaian KPI individu dan unit kerja, sehingga PKT mampu meraih rekor tertinggi peningkatan kapasitas bisnis di semester pertama 2021, dengan capaian di atas realisasi periode satu tahun sebelumnya.
“Langkah tersebut juga menjadi tolok ukur kinerja PKT dalam mendorong integrasi roadmap holding Pupuk Indonesia dengan anak Perusahaan,” tambah Rahmad.
Dirinya pun memastikan implementasi AKHLAK akan terus menjadi bagian dalam aktivitas bisnis PKT, mengingat besarnya tantangan dan peluang yang ingin dicapai dalam fase kedua pertumbuhan Perusahaan.
Baca Juga: Mitigasi Puncak Gelombang Kedua Pandemi, Pupuk Kaltim Tingkatkan Kapasitas Rumah Sakit
AKHLAK sebagai kesatuan dan budaya baru, berjalan dalam ekosistem yang selaras dan seimbang, diciptakan melalui rutinitas yang diawali dengan merubah hal-hal kecil menjadi kebiasaan.
“AKHLAK menjadi budaya yang diimplementasikan secara kontinyu di lingkungan PKT. Saat semuanya terlaksana dengan baik, maka kinerja Perusahaan pun semakin meningkat,” tutur Rahmad.
President ACT Consulting Ary Ginanjar Agustian, mengatakan AKHLAK Award menjadi momentum evaluasi sejauh mana keberhasilan implementasi Core Values AKHLAK di lingkungan BUMN dan anak perusahaan satu tahun terakhir.
Pemberian penghargaan berdasarkan riset pengukuran indeks kesehatan budaya kerja AKHLAK, yang dilakukan ACT Consulting periode September 2020 hingga Juli 2021 terhadap 62 BUMN dan anak usaha.
“Semoga pencapaian ini menjadi motivasi semua pihak di BUMN untuk terus meningkatkan kinerja dan tak henti mengimplementasikan Core Values Akhlak di dalam kehidupan sehari-hari,” harap Ary.
Menteri BUMN Erick Thohir, menyampaikan perusahaan BUMN saat ini membutuhkan transformasi menyeluruh. Tidak hanya model bisnis dan operasional saja, tapi juga transformasi human capital. Seluruhnya disatukan dalam misi yang sama, yaitu “BUMN Untuk Indonesia” dengan nilai atau core values AKHLAK.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
Terkini
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu
-
3 Jenis BBM Shell Ini Masih Langka di Seluruh SPBU
-
BTN Bergabung dengan PCAF, Targetkan Nol Emisi Karbon dari Pembiayaan
-
Siapkan Infrastruktur di IKN, Brantas Abipraya Percepat Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2
-
Dikhawatirkan Langgar Konstitusi, Pengalihan Dana ke Bank Himbara Lemahkan Rupiah
-
Tradisi Patah! Prabowo Tunjuk Ahmad Erani Yustika Eks Staf Jokowi Jadi Sekjen Kementerian ESDM
-
Besok Demo Ojol, Driver Bantah Aplikasi Mati
-
Harga Emas Antam 'Parkir' di Rp2 Juta, Sinyal Apa Ini untuk Investor?
-
IHSG Tembus 7.937 Didorong Stimulus dan Kabar TikTok, Ini Proyeksi Analis Hari Ini
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!