Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi kolaborasi GoTo, Kadin Indonesia, dan Samator Group dalam rangka pemenuhan kebutuhan oksigen pada masa pandemi.
Bantuan dan inisiatif pihak swasta kian dibutuhkan di tengah semakin ganasnya penyebaran virus Covid-19 saat ini.
“Saya sangat mengapresiasi GoTo, KADIN Indonesia, dan Samator Group yang telah mendirikan “Rumah Oksigen Gotong Royong”. Ini adalah salah satu contoh yang baik dari peran aktif swasta dalam membantu penanganan COVID-19 demi rakyat. Kita perlu bersama-sama dalam menghadapi COVID-19, ini tantangan kita bersama,” ucap Luhut dalam keterangan resminya ditulis Senin (19/7/2021).
Apresiasi tersebut disampaikan Luhut di sela peninjauan progress pembangunan Rumah Oksigen sebagai hasil kerjasama Grup GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia yang menaungi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial, bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) beserta PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator Group) pada Minggu (18 Juli 2021).
Kolaborasi tiga pihak tersebut menyepakati berdirinya fasilitas kesehatan “Rumah Oksigen Gotong Royong” yang merupakan bagian dari upaya bersama mendukung penanganan COVID-19 di Indonesia.
“Rumah Oksigen Gotong Royong” merupakan suatu fasilitas kesehatan semi-permanen pertama di Indonesia yang khusus dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan (bed) bagi warga terpapar COVID-19 dengan gejala sedang.
Fasilitas ini dicetuskan sebagai upaya bahu membahu dan saling membantu berbagai pihak di ekosistem Grup GoTo, KADIN Indonesia, Samator Group, mitra strategis, pemerintah, dan masyarakat luas untuk bersama-sama menghadapi tantangan pandemi.
“Krisis oksigen yang dialami Indonesia saat ini antara lain disebabkan oleh distribusi yang terkendala jarak dan waktu serta keterbatasan sarana dan prasarana. “Rumah Oksigen Gotong Royong” dicetuskan untuk meminimalisir hambatan tersebut. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang begitu solid dengan Samator Group dalam memastikan ketersediaan oksigen, Master Steel dalam penyediaan lahan, serta Tripatra dalam membangun konstruksi “Rumah Oksigen Gotong Royong” dalam waktu singkat,” CEO GoTo Andre Soelistyo mengungkapkan.
Andre menambahkan bahwa inisiatif dimaksud juga terinspirasi dari arahan serta semangat pemerintah khususnya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Perindustrian dalam penanganan pandemi.
Baca Juga: VDNIP Donasikan 7 Iso Tank dan 1000 Tabung Oksigen ke Pemerintah
“Supaya kita senantiasa mencari solusi efektif dalam membantu masyarakat yang terpapar COVID-19,” jelas Andre.
Sebagai project pertama, “Rumah Oksigen Gotong Royong” dibangun di Pulogadung tepat di sebelah kawasan pabrik Samator Group, di atas lahan yang disediakan oleh PT Master Steel dan didukung oleh PT Tripatra Engineers and Contractors sebagai perusahaan yang menangani pembangunan Rumah Oksigen.
Arsjad Rasjid, Ketua Umum KADIN Indonesia mengatakan hal ini merupakan salah satu upaya dunia usaha dalam mendukung penanganan COVID-19.
“Kami melihat hal yang mendesak di tengah pandemi saat ini adalah kebutuhan oksigen bagi warga terpapar COVID-19, karena itu “Rumah Oksigen Gotong Royong” didirikan untuk memberikan suatu solusi dari permasalahan krisis oksigen yang kita alami saat ini,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan President Director PT Aneka Gas Industri Tbk Rachmat Harsono sehingga pihaknya mendukung penuh inisiatif tersebut dengan salah satunya menyediakan lahan di salah satu lokasi pabrik Samator Group di Pulogadung.
“Setiap harinya akan disalurkan oksigen secara pipa non-stop untuk memenuhi kebutuhan “Rumah Oksigen Gotong Royong”, dan selanjutnya untuk merespons kebutuhan-kebutuhan serupa di provinsi yang lain, kami akan siap melakukan hal yang sama di beberapa lokasi pabrik kami yang tersebar di nusantara, yang memungkinkan untuk melakukan pipanisasi secara langsung,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun