Suara.com - PT KAI Commuter menggelar vaksinasi di stasiun bagi pengguna KRL dan masyarakat sekitar. Sejak berjalan untuk pertama kalinya di Stasiun Duri pada Minggu (25/7) lalu, telah 1.150 orang mengikuti vaksinasi.
Pada Selasa (27/7) lalu, sekitar 500 orang telah mendapat vaksinasi dosis pertama, terdiri dari 300 peserta di Stasiun Duri dan 200 peserta di Stasiun Angke.
"Kini calon peserta vaksin dapat memilih alternatif lokasi sejumlah stasiun dan dapat mulai mendaftarkan diri di situs web KAI Commuter," ujar Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, Rabu (28/7/2021).
Pada Hari ini (28/7) besok vaksinasi akan berlangsung di Stasiun Duri, Stasiun Angke, Stasiun Rangkasbitung, dan Stasiun Jakarta Kota pukul 10:00 – 14:00 WIB.
Peserta vaksin adalah para pengguna KRL Commuter Line dan masyarakat yang beraktivitas ataupun tinggal di sekitar stasiun.
Upaya ini agar aktivitas masyarakat terutama yang menggunakan KRL maupun berada di sekitar stasiun dapat terjaga kesehatannya dan lebih terlindungi dari penyebaran Covid-19.
"Khusus untuk pengguna KRL yang melakukan perjalanan guna mengikuti vaksinasi tersebut dapat melakukan pendaftaran melalui situs resmi KAI Commuter https://vaksinasi.krl.co.id," kata Anne.
Dengan mengikuti pendaftaran tersebut, pengguna akan mendapatkan bukti pendaftaran yang dapat dicetak dan digunakan sebagai dokumen syarat perjalanan menggunakan KRL.
Bukti pendaftaran ini merupakan tanda bahwa calon peserta telah mendapatkan kuota untuk mengikuti vaksin. Kepastian pendaftar dapat mengikuti vaksin atau tidak akan diproses oleh petugas dari fasilitas kesehatan di lokasi dalam proses registrasi dan pemeriksaan kondisi kesehatan.
Baca Juga: Soal Dana Kontribusi Vaksin Rp35 Ribu, Kadin DIY Bantah Tarik Langsung ke Pekerja
"Bagi para pengguna yang mendaftar kami himbau untuk mengikuti seluruh langkah pendaftaran di situs web tersebut. Selain itu perhatikan juga kelengkapan-kelengkapan yang perlu dipersiapkan agar dalam perjalanan maupun registrasi vaksin di lokasi tidak terkendala administrasi," imbuh Anne.
Seluruh peserta vaksinasi juga wajib mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di stasiun yaitu menggunakan masker ganda, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman dengan mengantre secara tertib selama mengikuti tahapan vaksinasi.
Selain memulai vaksinasi di stasiun, upaya menghadirkan transportasi yang sehat juga KAI Commuter lakukan dengan melanjutkan tes acak antigen di enam stasiun. Hari ini dari 124 sampel pengguna, tidak ditemukan hasil tes antigen yang positif.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Peserta Asuransi Kesehatan Swasta Harus Ikut Bayar Biaya RS Mulai Januari 2026
-
Bioekonomi Jadi Strategi Kunci Transformasi RI 2045, Apa Itu?
-
Emiten KEEN Menang Tender Garap PLTS Tobelo 10 MW
-
Hasil Riset: 52 Persen Akuntan Muda Ingin Jadi Pengusaha
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
KB Bank Dorong Generasi Muda Bandung Berkarya Lewat GenKBiz dan Star Festival 2025
-
Purbaya Resmikan Rusun ASN Kemenkeu Rp 54 Miliar di Bali, Biaya Sewa per Bulan Rp 300 Ribu
-
Meski Dihantam Aksi Ambil Untung, IHSG Ditutup Tetap di Level 8.600
-
HUT BRI ke-130: Healing & Belanja Jadi Lebih Ringan, Diskon hingga Jutaan Rupiah
-
Gimana Cara Baca QRIS yang Benar Menurut Bank Indonesia? Jadi Omongan Sepanjang Tahun