Suara.com - Rapat Umum Pemegang Saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) menyetujui pengangkatan Hari Susanto selaku Direktur Utama dan Ade Tjendra selalu Komisaris Utama.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan rapat umum pemegang saham tahunan MSKY pada Senin (27/7/2021) menyetujui Hari Susanto sebagai Dirut MSKY dengan tugas, yaitu Pertama, selain sebagai Dirut K-Vision, Hari Susanto juga bertugas mengintegrasikan MNC Vision dan K-Vision agar tumbuh lebih pesat dan lebih efisien.
Kedua, memperkuat posisi MNC Vision sebagai post-paid satellite Pay TV perseroan. Ketiga, memperkuat posisi K-Vision sebagai Pre-Paid Satellite Pay TV perseroan.
Keempat, integrasi yang dilakukan, termasuk distribusi, ads sales, corporate sales, partnership, promosi dan semua support function dan back office.
"Kelima, melalui integrasi akan tercipta sinergi, sehingga pertumbuhan pelanggan diharapkan lebih cepat dengan biaya operasional (operational expenditure) yang lebih efisien," kata Hary, ditulis Kamis (29/7/2021).
Selanjutnya, Hary memaparkan pemegang saham menyetujui Ade Tjendra selaku Komisaris Utama MSKY dengan tugas, yaitu Pertama, selain sebagai Komut MSKY, Ade merupakan Dirut PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), induk usaha Pay TV, Broadband dan OTT MNC Group.
Kedua, Ade Tjendra juga merupakan Dirut PT MNC Kabel Mediacom yang fokus dalam pengembangan MNC Play (layanan fixed broadband - high speed internet dan IPTV services) dan Playbox ( android OTT video services).
Adapun, latar belakang Hari Susanto yang ditunjuk pemegang saham sebagai Dirut MSKY ini lahir pada tahun 1966 dan merupakan lulusan Universitas Padjadjaran dengan gelar Sarjana jurusan Akuntansi pada tahun 1989.
Hari memiliki pengalaman di PT MNC Kabel Mediacom, PT MNC OTT Network, dan beberapa unit bisnis di bawah MNC Group.
Baca Juga: Jadi Penggerak Indeks, Transaksi Saham BABP Tembus Rp 1,1 Triliun
Selanjutnya, Ade Tjendra yang merupakan Komisaris Utama MSKY sekaligus Dirut PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) ini memiliki pengalaman lebih dari 21 tahun di industri telekomunikasi, fixed broadband dan TV berlangganan.
Ade yang merupakan alumnus Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara pada tahun 2001 itu telah bergabung dengan MNC Group sejak tahun 2012.
Selain itu, pria kelahiran 1979 ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT MNC Kabel Mediakom yang fokus dalam pengembangan usaha MNC Play (layanan fixed broadband-high speed internet dan IPTV service) serta Playbox (android OTT video service).
Selain itu, sebagai Komisaris Utama PT MNC OTT Network (Vision+) dan Komisaris Utama PT Digital Vision Nusantara (K-Vision).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian NRB Lewat Sinergi Pusat dan Daerah
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung