Suara.com - Harga minyak dunia tetap di jalur kenaikan mingguannya seiring permintaan yang tumbuh lebih cepat dari pada pasokan.
Sementara vaksinasi diperkirakan akan mengurangi dampak kebangkitan infeksi COVID-19 di seluruh dunia.
Mengutip CNBC, Senin (2/8/2021) minyak mentah berjangka Brent turun 2 sen ke harga 76,03 dolar AS per barel, menyusul lonjakan 1,75 persen pada hari Kamis. Kontrak Brent yang lebih aktif untuk Oktober turun 14 sen, atau 0,2 persen menjadi 74,96 dolar AS per barel.
Sementara itu minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 8 sen menjadi 73,53 dolar AS per barel, mengurangi kenaikan 1,7 persen pada hari Kamis.
Kedua kontrak harga acuan menuju kenaikan sekitar 2 persen untuk minggu ini.
Bahkan dengan kasus virus corona yang meningkat di Amerika Serikat, di seluruh Asia dan sebagian Eropa, analis mengatakan tingkat vaksinasi yang lebih tinggi akan membatasi perlunya lockdown keras yang memusnahkan permintaan selama puncak pandemi tahun lalu.
"Pasar minyak tampaknya tidak lagi melihat masalah varian Delta dengan alarm yang sama seperti pada awal pekan lalu," kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch.
"Ada keyakinan bahwa kampanye vaksinasi yang sedang berlangsung di negara-negara industri akan mencegah kembali pembatasan mobilitas yang meluas," tambahnya.
Analis juga menunjukkan rebound cepat dalam konsumsi bensin dan produksi industri India menyusul lonjakan COVID-19 awal tahun ini sebagai tanda bahwa ekonomi lebih tahan terhadap pandemi.
Baca Juga: Stok Menipis, Harga Minyak Dunia Melesat 2 Persen
"Delta adalah risiko, tetapi apakah itu akan menggagalkan pertumbuhan permintaan di paruh kedua? Kami mungkin tidak melihat itu," kata analis komoditas Commonwealth Bank Vivek Dhar.
Negara eksportir minyak utama dunia, Arab Saudi diperkirakan menaikkan harga seluruh jenis minyak yang dijualnya ke Asia pada September mendatang, merupakan jejak kekuatan tolok ukur Timur Tengah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025