Suara.com - Pandemi memaksa kegiatan bisnis dilakukan serba online dan digital. Kondisi tersebut tentu sangat mempengaruhi perilaku konsumen serta cara berbisnis.
Sebagai bentuk kepedulian Ralali dalam menanggapi hal tersebut, Ralali membuat program yang diperuntukkan baik untuk seller maupun masyarakat yang akan memulai bisnis (newpreneur) agar tetap mendapatkan penghasilan di masa pandemi ini.
Salah satunya adalah program business collection yang merupakan referensi peluang usaha bagi masyarakat Indonesia terdampak PPKM untuk meningkatkan ekonomi mereka melalui berbagai referensi bisnis.
Ralali memperkenalkan business collection dengan mengangkat berbagai kategori bisnis sesuai dengan tren dan kebutuhan saat ini. Sebut saja peluang usaha produk kesehatan yang menjadi kebutuhan primer di masa pandemi, selain itu bagi anda yang memiliki ketertarikan terhadap kopi kini dapat membuka kedai kopi impian hanya dengan modal 3 jutaan, serta bisnis kuliner seperti martabak dengan hanya bermodalkan 5 jutaan.
Referensi kategori bisnis tersebut dapat anda temukan di Ralali dengan harga yang kompetitif mulai dari alat produksi hingga ke bahan baku, sehingga memudahkan penghitungan modal awal yang perlu dipersiapkan untuk melakukan kegiatan usaha.
Selain program Business Collection, Ralali juga mengadakan 88 Lucky Seller Program, untuk memberikan benefit tambahan bagi para newpreneur maupun seller Ralali yang telah bergabung.
88 Lucky Seller merupakan program yang ditujukan untuk 88 seller terpilih berkesempatan mendapatkan modal usaha dengan total senilai 8 juta rupiah dari Ralali.
“Kita akan memberikan keuntungan berupa modal usaha bernilai 8 Juta rupiah untuk 88 Seller yang sudah melakukan transaksi minimal 50 juta di platform Ralali,” jelas Joseph Aditya selaku CEO Ralali dalam keterangannya, Selasa (3/8/2021).
Modal usaha tersebut, terdiri dari 5 juta rupiah yang masuk ke dalam Ralali Wallet dan 3 juta rupiah dalam bentuk promosi toko di Ralali selama 3 bulan melalui beberapa Communication Channels, seperti : Newsletter, Push Notifications, Instagram Posts, dan lainnya.
Baca Juga: Aplikasi Dating hingga Minuman Booster, 9 Artis Punya Bisnis Unik
Pendaftaran 88 Lucky Seller program dibuka mulai 1 - 8 Agustus 2021. Kemudian, pada 9 Agustus - 30 September mendatang merupakan periode akumulasi transaksi yang dilakukan seller minimal 50 juta rupiah setelah bergabung dalam 88 lucky seller program.
Kedua program tersebut mengajak Anda untuk mulai mandari dalam memulai kewirausahan dengan segera bergabung ke dalam Ralali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Pendapatan Negara Seret, Bahlil Pertimbangkan Segera Buka Lagi Freeport
-
Sebut Bukan Urusannya! Menkeu Purbaya Lempar Bola Panas Redenominasi ke Bank Sentral
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
8 Ide Usaha Modal Rp 500 Ribu Paling Kreatif untuk Pemula dan Pelajar
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Bos Pertamina Sebut Negosiasi Shell dan Vivo Soal Pembelian BBM Murni Masih Jalan
-
Bos Pertamina Telah Cek 560 SPBU Jatim, Hasilnya Diklaim Nggak Ada Masalah
-
Asabri Perluas Layanan Klaim Dana Pensiun Jadi 1.900 Titik
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang