Suara.com - Harga emas dunia turun signifikan pada perdagangan akhir pekan lalu ke level terendahnya dalam sebulan terakhir.
Mengutip CNBC, Senin (9/8/2021) harga emas di pasar spot turun 2,2 persen ke level 1.763,96 dolar AS per ons setelah sempat ke harga terendah di 1.757,70 dolar AS sejak 30 Juni tahun ini.
Sementara harga emas di pasar futures SA turun 2,5 persen ke 1.763,10 dolar AS per ons.
Data Kementerian Tenaga Kerja AS menunjukkan perekonomian AS menambahkan lapangan kerja sebanyak 943.000 di periode Juli. Angka ini di atas perkiraan para analis.
"Data pasar tenaga kerja memukul harga emas sehingga pasar mengantisipasi bahwa moneter ketat the Fed dapat diumumkan pada bulan September dan pengurangan stimulus secara aktual pada awal Januari. Kemungkinan besar (seperti itu)," kata Phillip Streible, analis di Blue Line Futures, chicago.
Dalam beberapa hari terakhir pekan ini telah muncul spekulasi moneter ketat the Fed. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memiliki komooditas emas tanpa bunga.
Analis dari OANDA, Edward Moya menilai, sebagian besar penguatan data pasar tenaga kerja berasal dari upah yang lebih rendah dan sektor perhotelan yang tidak inflasi sehingga mengurangi daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap kenaikan harga.
Menurut Moya, harga emas bisa jatuh menuju level USD1.700 dalam jangka pendek.
"Namun kita masih melihat sejumlah besar dukungan yang dipompa ke perekonomian global dan itu masih akan mendukung (harga) emas," ujarnya.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Lagi Jadi Rp 939.000 per Gram
Adapun harga logam berharga lain seperti Perak turun 3,2 persen menjadi 24,33 dolar AS per ons. Platinum turun 2,2 persen ke harga 983,53 dolar AS per ons. Platinum ke posisi mingguan terburuk sejak Juni. sedangkan harga Palladium turun 0,8 persen ke 2.628,72 dolar AS per ons.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya