Suara.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menargetkan tingkat kemiskinan pada tahun 2022 bisa mencapai 8,5-9 %. Target ini masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.
Selain itu, Jokowi juga menargetkan tingkat pengangguran terbuka bisa mencapai 5,5-6,3%.
Angka ini sangat lebih rendah dibandingkan realisasi data kemiskinan pada tahun 2021 ini. Berdasarkan data BPS, tingkat kemiskinan pada Maret 2021 10,14%.
"Tingkat kemiskinan di kisaran 8,5-9,0%, dengan penekanan pada penurunan kemiskinan ekstrem," ujar Jokowi dalam Nota Keuangan di Kompleks Parlemen MPR-DPR RI, Jakarta, Senin (16/8/2021).
Selain itu, Jokowi juga menargetkan, tingkat ketimpangan, rasio gini di kisaran 0,376-0,378, serta indeks pembangunan manusia di kisaran 73,41-73,46.
Untuk mencapai angka itu, Jokowi akan mengeluarkan jurus-jurusnya. Salah satunya, dengan membekali pemeriintah dalam belanja negara sebesar Rp 2.708,7 triliun yang masuk ke dalam RAPBN 2022.
"Belanja negara itu meliputi, belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp 1.938,3 triliun serta Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp 770,4 triliun," ucap Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Jokowi menambahkan anggaran belanja tersebut akan digunakan ke dalam program-program yang memudahkan beban masyarakat, mulai dari program kesehatan dan perlidungan sosial.
"Pemerintah juga akan terus melakukan penguatan quality control terhadap TKDD agar terjadi perbaikan dan pemerataan layanan publik di seluruh pelosok Indonesia, serta untuk memastikan program prioritas nasional yang dilakukan pemerintah daerah berjalan efisien, efektif, transparan, dan berkeadilan," pungkas dia.
Baca Juga: Ini Target Asumsi Makro Pemerintah di 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam