Suara.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022 akan tetap berfokus pada pemulihan ekonomi nasional.
Selain itu, RAPBN juga akan tetap menjangkau sektor sosial di masa Pandemi Covid-19.
"Namun juga konsolidatif untuk menyehatkan APBN dengan penguatan reformasi struktural," ujar Jokowi dalam Nota Keuangan di Kompleks Parlemen MPR-DPR RI, Jakarta, Senin (16/8/2021).
Dalam RAPBN ini, Jokowi menyebut ada enam fokus utama. Pertama, melanjutkan upaya pengendalian Covid-19 dengan tetap memprioritaskan sektor kesehatan.
Kemudian kedua, pemerintah juga akan keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan.
"Ketiga, memperkuat agenda peningkatan SDM yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing," ucap Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini melanjutkan, fokus keempat melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi.
Lalu kelima, pemerintah akan memperkuat, desentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antardaerah.
"Dan terakhir keenam, melanjutkan reformasi penganggaran dengan menerapkan zero-based budgeting untuk mendorong agar belanja lebih efisien, memperkuat sinergi pusat dan daerah, fokus terhadap program prioritas dan berbasis hasil, serta antisipatif terhadap kondisi ketidakpastian," kata Jokowi.
Baca Juga: Penerimaan Negara Tahun Depan Ditargetkan Rp 1.840 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?