Suara.com - Semarakan Gelar Buah Nusantara (GBN) 2021, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) atau Pupuk Kaltim menyalurkan 650 paket buah-buahan lokal bagi masyarakat Bontang.
Paket buah segar tersebut diserahkan simbolis oleh SVP Sekretaris Perusahaan PKT Teguh Ismartono, kepada Wali Kota Bontang Basri Rase di Lapangan Auditorium 3 Dimensi Kota Bontang.
Penyaluran paket buah-buahan ini bertepatan dengan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua oleh Pemkot Bontang. Setiap paket langsung dibagikan kepada masyarakat yang telah divaksin. Paket buah ini merupakan hasil pemberdayaan petani binaan PKT di Kota Bontang dan sekitarnya, dengan kualitas baik dan kesegaran yang terjaga.
Diungkapkan Teguh, selain membantu meningkatkan imunitas tubuh, ratusan paket buah segar ini juga sebagai bentuk ajakan PKT kepada masyarakat, untuk lebih mencintai dan memilih produk buah asli tanah air, yang digencarkan Pemerintah melalui GBN dalam rangka mendorong peningkatan konsumsi buah nusantara untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan.
“Apalagi di masa pandemi, konsumsi buah sangat dianjurkan agar daya tahan tubuh dan kesehatan terjaga. Melalui GBN tahun ini, PKT mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi buah, khususnya buah lokal yang juga memiliki kualitas sangat baik,” ujar Teguh dalam keterangannya, Rabu (18/8/2021).
Pada kesempatan itu, PKT turut menyalurkan 10 unit tabung oksigen dan 18 unit regulator sebagai dukungan lanjutan Perusahaan melalui program PKT Proaktif, untuk penanggulangan pasien Covid-19 di Kota Bontang, khususnya pemenuhan kebutuhan tabung dan regulator di safe house Pemkot Bontang.
“PKT terus berkomitmen untuk meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dan masyarakat untuk penanggulangan Covid-19. Dengan kebutuhan oksigen yang tinggi, tabung dan regulator kami bantu lagi agar kebutuhan di Bontang terpenuhi dengan baik,” tambah Teguh.
Wali Kota Bontang Basri Rase, mengatakan ajakan PKT untuk meningkatkan konsumsi buah melalui GBN 2021 sangat tepat, agar kesehatan masyarakat terus terjaga di tengah pandemi.
Apalagi Indonesia memiliki banyak buah-buahan khas dengan vitamin tinggi dan harga terjangkau, sehingga petani sebagai produsen pun terbantu dengan tingkat konsumsi masyarakat.
Baca Juga: National Lighthouse Industry 4.0, Wujud Dukungan PKT terhadap Making Indonesia 4.0
“Kami turut mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi buah agar tetap sehat di masa pandemi. Semoga gerakan berbagi buah dari PKT ini mendorong masyarakat Bontang untuk terus mengonsumsi buah segar,” papar Basri.
Dirinya mengapresiasi kesinambungan dukungan PKT Proaktif untuk penanggulangan Covid-19 di Kota Bontang, karena Pemerintah sangat terbantu dengan penyediaan kebutuhan oksigen yang memadai, ditambah tabung dan regulator untuk kebutuhan di safe house, sehingga tidak terjadi kelangkaan.
“Sejauh ini PKT terus membantu Pemkot Bontang untuk penanggulangan Covid-19. Apapun kebutuhan kita terus dibantu, ini merupakan sinergi yang sangat baik sebagai bentuk manfaat Perusahaan bagi masyarakat dan daerah,” pungkas Basri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan