Suara.com - Pengangguran merupakan salah satu permasalahan yang terus menjadi perhatian semua pihak. Untuk itu, Kementerian Ketenagakerjaan di bawah kepemimpinan Menaker Ida Fauziyah mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para insan ketenagakerjaan, untuk fokus terhadap isu pengangguran, guna mendapatkan penanganan serius melalui berbagai kebijakan dan program pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta dukungan pihak swasta.
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan, upaya dalam menanggulangi pengangguran ini menjadi sangat penting di tengah terpuruknya kondisi perekonomian akibat pandemi Covid-19, untuk mencegah munculnya problem sosial baru di masyarakat.
Anwar pun mengajak Forum Komunikasi Pimpinan Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) dan Lembaga Penyalur Pekerja Rumah Tangga (LPPRT) untuk turut serta mencari terobosan dalam menanggulangi persoalan pengangguran.
"Mari kita terus mencari terobosan-terobosan, cara-cara untuk bagaimana kita bisa memberikan kesempatan, atau membuka kesempatan bagi masuknya tenaga-tenaga kerja baru, atau paling tidak yang terdampak dari Covid-19 ini," ucap Anwar saat membuka Forum Komunikasi Pimpinan LPTKS dan LPPRT secara virtual, Kamis (19/8/2021).
Anwar menyakini, Forum Komunikasi Pimpinan LPTKS dan LPPRT dapat berperan serta dalam menanggulangi pengangguran.
"Mudah-mudahan dalam forum yang hari ini kita laksanakan ada beberapa terobosan paling tidak hal-hal yang bisa kita laksanakan untuk mengatasi situasi yang sulit di masa pandemi ini," ucapnya.
Menurutnya, dalam upaya mengurangi pengangguran dan kemiskinan, Kemnaker sendiri secara konsisten terus melakukan berbagai upaya melalui lima pilar yaitu perbaikan layanan dan sistem informasi ketenagakerjaan; peningkatan keterampilan dan kapasitas pekerja; pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta kewirausahaan; peningkatan infrastruktur termasuk infrastruktur berbasis komunitas; dan program darurat ketenagakerjaan.
"Saya yakin, mudah-mudahan lima pilar ini akan memberi terobosan-terobosan guna keluar dari persoalan sulit ini," ucapnya.
Berita Terkait
-
Kemnaker Berharap BSU 2021 Dapat Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
-
Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan Vaksinasi Buruh-Pekerja Migran
-
TKW Asal Cianjur Hilang 15 Tahun, Pas Ditemukan Dalam Kondisi Sakit Stroke
-
Kemnaker Kembangkan Pilot Project Perluasan Kerja Berbasis Kawasan di 5 Daerah
-
Pandemi Covid-19, Kemnaker Minta Mahasiswa Polteknaker Tetap Antusias Belajar
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli