Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan menyoroti pihak yang memanfaatkan isu pandemi Covid-19 ke ranah politik. Ia meminta, semua pihak fokus menangani wabah corona.
"Tolong, tolong sekali lagi sebarkan semua ini kepada sekeliling kita masing-masing. Anda menyebarkan ini, maka anda mengurangi angka kematian, anda melakukan proyek kemanusiaan. Jangan pernah dibawa ke ranah politik, pikiran suku, agama karena ini lintas suku, agama kaya miskin," tegas Luhut saat melakukan diskusi bersama Purnawirawan TNI dan Polri pada akhir pekan lalu.
"Ini musuh kita bersama. Percayalah kami berbuat yang terbaik karena kami juga bersama dengan tim yang terbaik," ujarnya lagi.
Ia menambahkan, kebijakan PPKM yang diambil pemerintah saat ini bertujuan menurunkan laju penambahan kasus dan memberikan kesempatan untuk pelayanan kesehatan agar bisa ditingkatkan.
Selain itu, pemerintah juga terus mengupayakan penambahan kapasitas tempat tidur di rumah sakit, memenuhi kebutuhan obat-obatan, dan alat kesehatan.
Upaya itu termasuk mendukung penanganan dengan meningkatkan kapasitas testing dan tracing melalui monitoring yang memanfaatkan sistem informasi dan komunikasi.
"Target kita saat ini adalah pengendalian pandemi Covid-19. Kita harus mengurangi angka reproduksi atau penularan yang terjadi di masyarakat," kata dia, dikutip dari Warta Ekonomi.
Ia juga mendorong semua pihak tanppa terkecuali mematuhi protokol kesehatan seperti 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, dan treatment), mengurangi pergerakan penduduk, serta meningkatkan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk imunitas.
"Demi meningkatkan ekonomi rakyat pula, pola pembukaan PPKM akan diadakan berkala dan menyesuaikan kondisi lapangan," pungkasnya.
Baca Juga: September Penuh Keceriaan di Swiss-Belresidences Kalibata, Jakarta
Berita Terkait
-
Selama Pandemi, 10 Anggota DPR RI Gugur Akibat Covid-19
-
BIN Ungkap Alasan Pihaknya Genjot Vaksinasi Covid-19 Door to Door ke Pelajar
-
Masa Pandemi COVID-19, Lebih Banyak Pembelian Mobil Secara Cash atau Non-Tunai?
-
Cek Fakta: Menambahkan Lada Hitam Dalam Makanan Bisa Cegah dan Sembuhkan Covid-19?
-
Kasus Covid-19 di Pekanbaru Diklaim Alami Penurunan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Darurat di 40 Titik Bencana Wilayah Sumatra
-
Perubahan Skema Pupuk Subsidi Dinilai Dorong Transparansi
-
Mulai Bangkit, Rupiah Beri Tekanan pada Dolar ke Level Rp16.706
-
Penggunaan Dolar AS Mulai Ditinggalkan, Indonesia-Jepang Pilih Mata Uang Lokal
-
IHSG Menguat Tipis Jumat Pagi, Cermati Saham-saham Ini
-
Harga Emas Pegadaian Melambung Dua Hari Beruntun, Galeri24 dan UBS Kompak
-
Skema Kecebong Pindar Masih Hidup, Ini Syarat Ketat dari OJK
-
Mengatasi MFA ASN Digital Bermasalah, Sulit Login dan Lupa Password
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya
-
Harga Emas Melejit di 2026, Masih Relevan untuk Investasi?