Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta BUMN-BUMN tidak menganggap UMKM sebagai saingan. Justru, sebaliknya BUMN bisa berkolaborasi.
Bahkan, ia meminta kolaborasi BUMN dengan UMKM harus diperkuat yang mana menciptakan produk bernilai tinggi.
"Kolaborasi dengan UMKM harus diperkuat dengan pemahaman pada diri bahwa UMKM bukanlah saingan, justru kita bersama-sama membangun ekosistem yang sehat agar kita bisa berkembang dan membesarkan dari pada ekosistem ini," ujar Erick dalam Launching Padi UMKM virtual, Senin (6/9/2021).
Ketua Pelaksana KPCPEN ini menuturkan, dengan kolaborasi itu juga bisa meningkatkan pendapatan UMKM. Pasalnya, jika BUMN mengalami pertumbuhan yang dengan cepat, maka UMKM yang bekerja sama bisa mendapat dampak yang lebih.
Namun, Erick mengingatkan, agar BUMN juga tidak mengambil untung lebih dalam kolaborasi. Ia menekankan, jika BUMN itu mendapat profit, UMKM yang berkolaborasi denganya maka harus profit juga.
"Jika BUMN bisa mencapai profit, UMKM dan rakyat jangan menjadi pailit, mereka juga harus ikut untung terang kemudian naik kelas menjadi Sejahtera," jelas dia.
Menurut Erick, langkah ini diambil semata-mata untuk menaikkan derajat atau kelas UMKM. Dan kolaborasi ini, tambahnya, juga bisa menghilangkan anggapan orang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin di masa pandemi.
"Hal ini sangat penting karena berperan dalam membangun keseimbangan dan pemerataan ekonomi, memastikan ekonomi kelas bawah naik kelas agar jangan sampai yang miskin semakin miskin, sementara yang kaya semakin kaya," ucap dia.
Dalam kolaborasi ini, tidak hanya UMKM di kota-kota besar saja yang akan diajak Erick Thohir. Kata Erick, UMKM di daerah pelosok juga akan mendapat kesempatan berkolaborasi dengan UMKM.
Baca Juga: Blibli Pecahkan Rekor Festival Kuliner Daring dengan UMKM Terbanyak
"Saya menyaksikan UMKM menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan rakyat baik di kota-kota besar, kabupaten, hingga kecamatan, perusahaan BUMN di berbagai sektor seperti perbankan PNM industri pangan energi kesehatan dan lain-lain, turut hadir berkolaborasi dan memberikan sumbangsih dengan menjadi katalisator dan mitra UMKM Indonesia," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan