Suara.com - Objek wisata Dieng akan segera dibuka dengan protokol kesehatan yang sangat ketat mulai Jumat (10/9/2021). Hal ini sudah dikonfirmasi langsung oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.
"Insya Allah tanggal 10 September 2021 ini kami akan buka secara bertahap dengan protokol kesehatan yang ketat dan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto, Selasa (7/9/2021).
Lebih lanjut, tidak hanya protokol kesehatan, pihaknya juga mewajibkan pengunjung yang datang untuk menunjukkan sertifikat vaksin.
"Pemerintah sudah menerapkan kebijakan terkait dengan pemberian vaksin sehingga selain persyaratan protokol kesehatan seperti masker dan jaga jarak juga ditambah persyaratan lain yakni pengunjung yang datang minimal sudah mendapatkan vaksin minimal dosis pertama," katanya, dikutip dari Antara.
Ia juga menyampaikan, dengan persyaratan baru tersebut pihaknya telah mulai melakukan sosialisasi kepada seluruh pihak terkait.
"Harapan kami saat di lapangan nanti seluruh pihak sudah tahu mengenai kebijakan Pemkab Banjarnegara dalam pembukaan objek wisata, termasuk persyaratan-persyaratan untuk dapat memasuki objek wisata," katanya.
Beberapa hari lalu, ia menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan simulasi pembukaan destinasi wisata. Uji coba secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan itu dilakukan di Komplek Candi Arjuna dan Kawah Sikidang.
"Maksud dan tujuan mengadakan simulasi adalah bagian dari upaya untuk mempersiapkan ketika pada saatnya objek wisata dibuka maka pengelola maupun pihak terkait lainnya seperti biro perjalanan dan lain sebagainya sudah siap," katanya.
Ia mengklaim, seluruh pihak diharapkan bisa menyesuaikan dengan regulasi-regulasi yang ada dan dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini.
Baca Juga: Viral Sertifikat Vaksin Presiden Jokowi di Twitter, Bagaimana Solusinya?
Sementara itu seperti diwartakan sebelumnya seluruh objek wisata di Banjarnegara seperti Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng ditutup untuk umum guna mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menurutnya, selama penutupan tersebut pihaknya juga akan melanjutkan kegiatan sterilisasi di seluruh area objek wisata sebagai bagian dari upaya penerapan protokol kesehatan.
"Sepanjang pelaksanaan PPKM kami akan terus berupaya untuk mematuhi kebijakan khususnya terkait sektor pariwisata. Hal itu sebagai bentuk komitmen untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kasus Korupsi Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, KPK Panggil Dua Saksi Pihak Swasta
-
Bupati Ditahan KPK, Ganjar: Momentum Banjarnegara untuk Reformasi
-
Gubernur Ganjar Kunjungi Kabupaten Banjarnegara untuk Pastikan Pelayanan Berjalan Baik
-
Bupati Ditahan KPK, Pesan Ganjar ke Pejabat di Banjarnegara: Hentikan Urusan Pungli!
-
Wing Chin Diduga Maling Uang Rakyat, Mantan Kades di Banjarnegara Gelar Doa Bersama
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
100 Rumah Tangga Fakfak Dapat Listrik Gratis lewat Program BPBL
-
Muncul Penipuan Pembiayaan Mekaar Digital, PNM Imbau Masyarakat Lebih Waspada
-
Emiten Kelapa Sawit MKTR Raup Laba Bersih Rp 36,78 Miliar di Kuartal III-2025
-
BI: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun pada 34,5 Juta Debitur
-
Dorong Pemanfaatan Teknologi AI Inklusif, Telkom dan UGM Jalin Kerja Sama Strategis
-
OCA AI Assistant Tingkatkan Interaksi Pelaku Usaha dengan Pelanggan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
RI Dinilai Butuh UU Migas Baru untuk Tarik Investor Jangka Panjang
-
KB Bank Bangkitkan Semangat Wirausaha Muda, Gen Z Ramaikan GenKBiz dan Star Festival Batam 2025