Suara.com - Krisis chip semikonduktor telah membuat banyak industri global mengalami penurunan produksi, mulai dari industri otomotif, telepon pintar hingga barang elektronik. Pandemi Covid-19 menjadi biang kerok kelangkaan ini semua.
Menurut ekonom John Rutledge, pandemi Covid-19 akan terus mengganggu rantai pasokan global dan berkontribusi pada semi-logam hingga 2023.
“Sifat epidemi adalah bahwa mereka tidak hanya memiliki gelombang infeksi tunggal. Mereka memiliki banyak gelombang infeksi, “kata kepala strategi investasi Safanad dikutip dari CNBC, Jumat (10/9/2021).
Rutledge memperingatkan bahwa varian Covid akan terus menutup pelabuhan. Seperti halnya yang terjadi bulan lalu di pelabuhan Ningbo-Zhoushan China, yang merupakan pelabuhan tersibuk ketiga di dunia.
“Itu karena sejumlah kecil infeksi yang berkembang di sana,” kata Rutledge.
Dia mencatat penutupan sejumlah pelabuhan akan berbarengan dengan kurangnya pasokan dan bahan baku.yang dibutuhkan sektor industri, karena hampir sebagian besar bahan baku tersebut dikirim melalui kapal.
“Jika Anda tidak bisa mendapatkan bahan yang Anda butuhkan, Anda harus memperlambat produksi," katanya.
Tak hanya itu dia bilang, jika kondisi ini terus terjadi pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran akan terjadi, karena pabrik berhenti beroperasi.
“Tetapi cukup jelas bagi saya bahwa kekurangan pekerja ini tidak akan hilang dalam tiga bulan atau enam bulan atau 12 bulan.” katanya.
Baca Juga: BI Sebut Ekonomi Global Bisa Tumbuh Lebih Tinggi dari Perkiraan
Rutledge mengaitkan setengah dari inflasi dengan masalah rantai pasokan. Tapi apa yang mengganggu produksi mungkin bullish untuk pasar dan prognosis jangka menengah hingga jangka panjang untuk pemulihan ekonomi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun