Suara.com - Di tengah wabah pandemi Covid-19 sekarang ini, banyak bisnis yang berusaha untuk survive atau bahkan collapse karena bisnis yang dibangun dengan susah payah gagal dalam beradaptasi dengan situasi dan kondisi di tengah wabah pandemi Covid-19 ini.
Menurut Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Ikhsan Ingratubun, terdapat kurang lebih 30 juta UMKM harus gulung tikar pada tahun 2020 karena wabah pandemi Covid-19.
Penghematan dalam bisnis kalian bisa menjadi salah satu solusi untuk tetap bertahan dalam badai pandemi Covid-19 ini. Risiko kebangkrutan dapat ditanggulangi dengan optimal jika penghematan dalam bisnis kalian dijalankan secara efektif.
Solusi yang efektif dalam penghematan bisnis bisa kalian simak dalam tips-tips berikut ini seperti dilansir Suara.com dari berbagai sumber.
Audit Laporan Keuangan
Proses audit laporan keuangan mulai dari pemasukan hingga pengeluaran merupakan elemen vital dalam berbisnis, proses audit laporan keuangan harus dilakukan untuk memaksimalkan keuntungan terbaik dalam bisnis kalian dan mempersiapkan skenario terbaik dan terburuk dalam bisnis kalian.
Jika kalian rutin melakukan audit laporan keuangan, kalian dapat menemukan dimana saja biaya yang tidak terlalu penting atau biaya yang mungkin bisa ditekan untuk sementara waktu selama masa pandemi ini dan kalian bisa menyesuaikan anggaran yang tersedia untuk aktivitas-aktivitas yang jauh lebih penting dalam bisnis kalian.
Selalu periksa akun-akun yang sering kalian lewati dan cek kembali apakah akun tersebut memungkinkan untuk dikurangi biayanya.
Atur Ulang Strategi Bisnis Kalian
Baca Juga: 5 Artis Punya Bisnis Startup, Ada yang Buat Situs Cari Jodoh
Dalam menjalankan bisnis, tentu kalian sudah memiliki tujuan jangka panjang dalam menjalankan bisnis kalian. Akan tetapi, tujuan jangka panjang dari bisnis kalian pasti terganggu oleh wabah pandemi sekarang ini.
Maka dari itu kalian harus memiliki backup plan atau rencana cadangan dalam menghadapi kemungkinan terburuk dalam bisnis kalian.
Mengatur ulang tujuan jangka pendek demi tujuan jangka panjang bisnis kalian merupakan strategi bisnis yang fokus dan adaptif. Mengatur ulang tujuan jangka pendek kalian bisa dimulai dari menghentikan supply untuk titik-titik tertentu yang kurang menguntungkan, mengurangi biaya pemasaran untuk sementara waktu atau berinovasi dengan menyesuaikan produk kalian di tengah pandemi ini.
Pilih Vendor yang Menguntungkan
Memilih vendor yang dapat memberikan keringanan di masa pandemi merupakan salah satu solusi untuk menghindari membengkaknya biaya operasional kalian.
Lakukan proses negosiasi dengan vendor dan supplier untuk mendapatkan harga yang lebih murah tentunya dengan kalian membayar tagihan vendor dan supplier secara tepat waktu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor