Suara.com - Harga emas bangkit pada perdagangan akhir pekan lalu usai anjlok 3 persen, tetapi kenaikan ini dibatasi mata uang dolar AS yang menguat signifikan.
Mengutip CNBC, Senin (20/9/2021) harga emas dipasar spot naik 0,7 persen menjadi 1.765,73 dolar AS per ounce. Sementara emas di pasar berjangka AS naik 0,6 persen menjadi 1.766,30 dolar AS.
Harga emas batangan tergelincir hampir 3 persen pada hari Kamis pekan lalu setelah data penjualan ritel AS secara tak terduga menguat sehingga meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed dapat mengurangi stimulusnya lebih cepat, yang juga mendorong reli dolar.
Dolar bertahan mendekati puncak hampir tiga minggu pada akhir pekan lalu, meningkatkan biaya emas untuk pembeli yang memegang mata uang lain, dan menempatkan emas di jalur penurunan 1,2 persen minggu ini.
"Semua orang menonton The Fed seperti elang. Akan sangat menggoda setelah penurunan 40 dolar AS (untuk mencari titik masuk) meskipun fakta bahwa perdebatan tentang pengurangan (stimulus) masih berlangsung," kata analis StoneX, Rhona O'Connell.
Sementara itu harga logam mulia lainnya Perak naik 0,7 persen menjadi 23,08 dolar AS per ounce, setelah mencapai level terendah dalam lebih dari sebulan pada hari Kamis pekan kemarin.
Sementara Platinum naik 1,7 persen menjadi 948,66 dolar AS, sedangkan Paladium naik 0,5 persen menjadi 2.043,29 dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Harga Tiket Pesawat Meroket Meski Pemerintah Bilang Ada Diskon Nataru, Apa yang Terjadi?
-
Progres Pemulihan Listrik Pasca-Bencana: Aceh 33 Persen
-
OJK Proses Izin Dua Calon Lembaga Bursa Aset Kripto, Siapa Saja?
-
Diminta OJK Perbanyak Porsi, Proyeksi Keuangan Hijau Bakal Naik pada 2026
-
Mentan Amran: Korban Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil!
-
Rupiah Masuk Zona Hijau, Dolar Amerika Loyo ke Rp16.667
-
IHSG Bergerak 2 Arah di Awal Sesi Hari Ini, Tapi Cenderung Melemah
-
Harga Emas Antam Meroket Lagi Hari Ini, Jadi 2.453.000 per Gram
-
Lewat AIIR, Indonesia Serius Tingkatkan Kepercayaan Investor Asing di Pasar Modal
-
CIMB Niaga Siap Berikan Kelonggaran Kredit Bagi Bencana Banjir Sumatra