Suara.com - Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Papua Maluku, Subholding Commercial Trading terus berkomitmen mendukung pengembangan wisata pantai untuk menarik wisatawan ke Ternate.
"Kami lihat Ternate memiliki potensi wisata cukup diandalkan, selain dikelilingi laut yang indah, ada potensi wisata lereng gunung yang luar biasa mulai dari kampung, desa dan harus dirawat, dijaga serta dilestarikan," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Papua Maluku, Subholding Commercial & Trading, Edi Mangun.
"Pertamina akan hadir untuk mengembangkan potensi wisata tersebut," sambung dia.
PT Pertamina (Persero) melihat Kota Ternate sebagai salah satu wilayah potensial dalam sektor wisata. Selain sejarah panjang kesultanan Ternate yang mengusir penjajah, wisata alam Ternate juga dianggap sebagai salah satu anugerah dari Tuhan.
Salah satu yang sudah dilakukan yakni, PT Pertamina bersama masyarakat, TNI/Polri, Pemkot Ternate melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pariwisata bersama-sama membersihkan pantai dan menyiapkan wisata pantai yang menawan.
Selain itu, disiapkan pula penerangan serta penyediaan ornament di kawasan objek wisata Pantai Kastela, sehingga wisatawan bisa menikmati pantai dengan sunset paling cantik di Maluku Utara itu.
Edi menuturkan, PT Pertamina memberi dukungan tanpa alasan, melainkan keberadaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dengan semangat pembangunan wisata juga jadi pertimbangan.
Dengan dukungan Pertamina, masyarakat di Indonesia bagian Timur, terutama mereka yang menggerakkan potensi wisata dan UMKM bisa terus berkembang.
Sebelum ini, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VIII juga sudah menyalurkan modal usaha Program Kemitraan bagi UMKM di wilayah Malut yakni Ternate, Halmahera Timur dan Ambon.
Baca Juga: Bukan Desa Wisata, Bupati Sleman Sebut 2 Objek Wisata Ini yang Akan Diuji Coba Selanjutnya
Berdasarkan data yang dihimpun, Pertamina menyalurkan dukungan untuk UMKM khususnya di Ternate dan Halmahera Timur dengan total mencapai Rp1.770 Miliar.
Dukungan itu jadi bentuk kepedulian Pertamina terhadap sektor yang dihempas wabah COVID-19. Total ada 27 mitra yang sudah menerima bantuan, termasuk 4 mitra binaan program Pinky Movement dengan total pencairan 230 juta dan Ambon dengan total Rp 2.460 miliar untuk mitra binaan reguler sebanyak 38 mitra dan 27 mitra binaan program Pinky Movement dengan pencairan 1.960 miliar.
Tidak hanya itu, selanjutnya juga akan turut mendapatkan bantuan dari wilayah Seram bagian barat, Masohi dan Kairatu yang berada di wilayah MOR VIII.
Program bantuan pinjaman permodalan dengan maksimal nilai pinjaman Rp200 juta tiap UMKM itu diharap bisa membantu UMKM kembali bergeliat meski pandemi COVID-19 belum usai.
Untuk informasi, program kemitraan merupakan salah satu bentuk kepedulian Pertamina kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM.
Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Peraturan Menteri BUMN PER-02/MBU/04/2020 tanggal 2 April 2020 tentang Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL).
Tag
Berita Terkait
-
Terpopuler: Wisata Hits Tawangmangu, Cari Kunci Di Antara Puluhan Tanaman Hias
-
INFO LOKER 5 BUMN: Fresh Graduate dan Pengalaman
-
5 Lowongan Kerja BUMN Fresh Graduate dan Berpengalaman: Telkom, KAI Hingga Pertamina
-
Wisata Bali: Tradisi "Mesunat", Perpaduan Budaya Lokal dan Bugis di Desa Pengambengan
-
Wisata Bali: Jejak Sejarah Kota Negara di Puri Agung Negara
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun