Suara.com - Perum Bulog Sumatera Utara kembali meminta tambahan 28 ton daging kerbau beku impor dari pemerintah pusat guna memenuhi kebutuhan konsumen hingga awal tahun baru.
"Bulog meminta tambahan daging kerbau beku impor ke pusat sebanyak 38 ton untuk memperkuat stok yang tinggal 9,18 ton,"ujar Pemimpin Wilayah Sumut Perum Bulog Sumut Arif Mandu pada Rabu (22/9/2021).
Tambahan stok daging tersebut diharapkan mampu memenuhi permintaan konsumen hingga Natal dan Tahun Baru di wilayah itu.
Dia mengatakan stok daging kerbau beku yang sebanyak 3,50 ton berada di gudang Bulog Sumut dan 5,68 ton di gudang penjualan Bulog.
Hal ini mempertimbangkan meningkatnya terus permintaan daging kerbau beku impor. Dengan banyaknya permintaan, dikhawatirkan stok tidak mencukupi hingga Natal dan Tahun Baru mendatang.
"Harapannya permintaan bisa dipenuhi pusat, walau disadari ada hambatan pasokan dari negara pemasok akibat pandemi COVID-19," katanya, dikutip dari Antara.
Menurut Arif, masyarakat saat ini memiliki minat yang tinggi terhadap daging kerbau beku impor itu.
Daging kerbau beku impor itu semakin dikenal masyarakat sehingga sudah menjadi kebutuhan.
Selain restoran dan hotel, permintaan konsumen perorangan juga semakin meningkat.
Baca Juga: Pesilat Rahma Dayanty Targetkan Raih Medali Emas di PON Papua
Harga jual daging kerbau beku impor sebesar Rp80.000 per kg atau lebih murah dari harga daging sapi segar yang berkisar Rp120 ribu per kg dinilai juga menjadi salah satu daya tarik bagi konsumen.
Berita Terkait
-
Minibus Masuk Jurang di Dairi, 2 Orang Tewas
-
Kebakaran di Siborongborong Sumut Hanguskan 10 Kios dan 5 Rumah Warga
-
Ombudsman Panggil Kalapas Terkait Dugaan Penganiayaan Napi di Lapas Tanjung Gusta
-
Polisi Gagalkan Peredaran 25 Kg Ganja di Sumut
-
3 Hari Dicari, Nelayan Hilang di Perairan Pantai Labu Ditemukan Tewas
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia