Suara.com - Seorang pria jadi buronan polisi usai memukul wajah seorang tenaga kesehatan yang tengah bertugas untuk memberi vaksin COVID-19 kepada warga.
Juru bicara kepolisian Provinsi Quebec, Kanada menyebut, pria itu diduga memukul seorang perawat karena marah usai mengetahui istrinya disuntik vaksin Covid-19 tanpa persetujuannya.
Dilaporkan pada Senin (20/9/2021) pagi seorang laki-laki menyerang perawat perempuan di kantor apotik di Kota Sherbrooke sekitar 155 kilometer dari Montreal.
Melansir dari Warta Ekonomi, juru bicara kepolisian Martin Carrier mengatakan perawat itu ditugaskan memberikan vaksin.
"Tersangka kami langsung menyerbu ke kantor dan meneriaki perawat," kata Carrier, Kamis (23/9/2021).
Ia menyebut, tersangka langsung marah saat melihat istrinya tengah divaksin tanpa seizinnya. Ia lantas memukul wajah perawat.
Organisasi tenaga medis mengatakan perawat di seluruh dunia tidak hanya kelelahan karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir. Tapi juga beresiko diserang dan dilecehkan.
Hingga kini, belum dikonfirmasi terkait tersangka menolak vaksinasi atau tidak. Belakangan, semakin banyak kelompok anti-vaksin yang berunjuk rasa di seluruh Kanada. Sejumlah demonstrasi mengincar sekolah.
Unjuk rasa yang mengincar rumah sakit dan tenaga medis itu memicu kemarahan Perdana Menteri Justin Trudeau. Dalam kampanyenya ia berjanji menindak keras aksi tersebut.
Baca Juga: Dua Bayi di Bintan Terpapar Covid-19 dari Klaster Pondok Pesantren
"Kesabaran saya sudah sampai batasnya, saya pikir penting agar membiarkan anak-anak kami dan para pasien tenang," kata Perdana Menteri Québec François Legault.
Berita Terkait
-
Pandemi Covid-19 Bisa Selesai Puluhan Tahun, Menkes: Kita Mesti Hidup Dengan Mereka
-
Puluhan Personel Polisi Gugur Melawan Covid-19
-
Ada 25 Klaster COVID-19 PTM di DKI, LaporCovid-19: Ada Kesenjangan Penerapan Prokes
-
Cara Pasien Covid-19 Cepat Sembuh, Baca Saran dr. Zaidul Akbar
-
Hoaks Covid-19 Membahayakan Siapa Saja?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok