Suara.com - Pemerintah mencatat defisit APBN Rp383,2 triliun atau 2,32 persen dari produk domestik bruto Indonesia pada Agustus 2021. Sementara angka defisit periode yang sama tahun 2020 mencapai Rp503,8 triliun.
"Coba kita lihat defisit overall, defisit APBN pada bulan Agustus Rp 383,2 triliun dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp503,8 triliun. Tetap defisit, namun penurunannya mencapai 23,9 persen," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (23/9/2021).
Realisasi defisit tahun ini masih lebih rendah dari target pemerintah tahun 2021 sebesar 5,7 persen dari PDB.
Defisit terjadi atas realisasi belanja negara sebesar Rp1.560,8 triliun dengan penerimaan pajak sebesar Rp741,3 triliun, bea cukai Rp158 triliun, dan penerimaan negara bukan pajak Rp158 triliun.
Defisit dapat ditekan karena konsolidasi fiskal, yaitu sisi fiskal mulai diperkuat dan di saat yang bersamaan ekonominya tetap tumbuh semakin positif.
"This is the story of ekonomi dan APBN, rebound, recovery, konsolidasi berjalan bersama-sama dan kita menggunakan di semua level dari pendapatan belanja, semuanya secara sangat hati-hati sehingga nanti kita harapkan ekonomi akan bisa tumbuh terus dan APBN mulai makin sehat kembali," kata dia.
Berita Terkait
-
Purbaya Umumkan Defisit APBN Rp 479,7 Triliun per Oktober 2025, Klaim Masih Aman
-
Sebut Kejagung Layak Tetapkan Sri Mulyani Tersangka, OC Kaligis: Masa Anak Buah yang Dikorbankan?
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025