Suara.com - Harga emas dunia merosot 1 persen tertekan kenaikan imbal hasil US Treasury dan selera untuk aset berisiko, karena investor terus memposisikan diri untuk kenaikan suku bunga The Fed yang lebih cepat dari perkiraan.
Mengutip CNBC, Jumat (24/9/2021) harga emas di pasar spot turun 0,9% menjadi USD1.751,56 per ounce dan emas berjangka Amerika Serikat ditutup anjlok 1,6% menjadi USD1.749,80 per ounce.
"Kita melihat imbal hasil naik, terutama suku bunga riil, dan itu menyeret emas lebih rendah," kata analis TD Securities, Daniel Ghali.
Rabu, Federal Reserve mengatakan kemungkinan akan mulai mengurangi pembelian obligasi secepatnya setelah November, dan mengisyaratkan kenaikan suku bunga akan mengikuti lebih cepat dari ekspektasi.
Kenaikan suku bunga The Fed akan meningkatkan opportunity cost memegang emas, yang tidak memberikan bunga.
Komentar The Fed melebihi kemungkinan dukungan dari kenaikan tak terduga dalam klaim pengangguran mingguan Amerika, dan kini, jalur resistance bagi emas adalah turun, kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.
Juga menekan aset safe-haven tersebut, ekuitas global menguat, dibantu oleh memudarnya kekhawatiran atas potensi default raksasa pengembang properti China, Evergrande.
Emas mendapat sedikit dukungan dari penurunan dolar, yang biasanya mendorong permintaan bullion karena membuat logam kuning itu lebih murah bagi mereka yang memegang mata uang lain, dan bersaing dengan logam mulia itu sebagai aset safe-haven.
Logam mulia lainnya platinum bergerak 0,1% lebih rendah menjadi USD996,30 per ounce, sementara paladium merosot 1,5% menjadi USD1.992,98 per ounce, setelah mencatat kenaikan selama dua sesi. Perak turun 0,2% menjadi USD22,62 per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!
-
Banyak Negara Dibikin Pusing Soal Ekspansi Layanan QRIS