Suara.com - Pengusaha pelayaran yang tergabung dalam DPP Indonesia Nation Shipownership Asosiation (INSA) mengajak para anak-anak yatim yang terdampak Covid-19 untuk terjun ke industri pelayaran.
Bahkan, kemungkinan para pengusaha pelayaran bakal menyekolahkan para anak yatim terdampak Covid-19 untuk sekolah pelayaran.
"Memungkinkan ke arah situ (berikan beasiwa sekolah pelayaran). Kami lihat tadi anak-anak sangat antusias. Apalagi, beberapa anggota kami memiliki sekolah pelayaran," Wakil Ketua Umum III Nova Y Mugijanto di Jakarta yang ditulis Jumat (24/9/2021).
Dalam kesempatan ini, tutur Nova, INSA juga menyalurkan santunan kepada 250 anak yang menjadi yatim akibat pandemi Covid-19. Acara dilaksanakan di Kantor Kas dan Asrama Putra Rumah Yatim, Kemang Utara, Jakarta, Kamis (23/09/2021).
Santunan ini difokuskan kepada 250 anak yang menjadi yatim akibat pandemi Covid-19. Santunan berupa perangkat gawai untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ), peralatan sekolah, dan konseling.
Covid-19, kata Nova, telah menyisakan banyak persoalan yang perlu dibenahi secara bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat.
Salah satu pesoalan itu adalah banyaknya anak-anak yang terpaksa menjadi yatim karena meninggalnya sang ayah atau ibu sebagai tulang punggung keluarga mereka. Kondisi ini berdampak pada banyaknya anak yang terancam putus sekolah karena tidak lagi mampu membayar biaya pendidikan.
Sebagai bagian dari elemen masyarakat, lanjut Nova, INSA tergerak untuk ikut meringankan beban masyarakat.
Santunan ini juga bentuk kepedulian DPP INSA terhadap sesama khususnya kepada anak-anak Indonesia agar dapat melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya, dan juga memberikan pendampingan untuk pemulihan dampak psikologis akibat kehilangan orang tua mereka.
Baca Juga: Hari Menara Suar, Distrik Navigasi Palembang Gelar Upacara di Tanjung Kalian
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak dan terus semangat dalam belajar," pungkas Nova.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi dan Bersedia Bayar Pajak, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Peduli
-
Purbaya Ogah Terima Pajak dari Pedagang Thrifting, Anggap Ilegal Layaknya Ganja
-
Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
-
Didampingi PNM Urus Dokumen Usaha, Ibu Rantiyem Mantap Kembangkan dan Wariskan Usaha Batik
-
Syarat dan Cara Mengikuti Lelang di Pegadaian, Waktunya Berburu Barang Berharga Murah
-
Purbaya soal Pejabat Kemenkeu Diperiksa Kejagung: Itu Masa Lalu, Bukan Sekarang
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Ekonom Buka Data Soal Perlunya Kebijakan Moratorium CHT
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?
-
Rupiah Lesu Lawan Dolar AS, Karena The Fed Galau Soal Suku Bunga Acuan