Suara.com - Gelaran Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) atau Sumut Fair yang seharusnya diadakan pada April 2020 lalu terpaksa ditunda karena wabah COVID-19. Mirisnya, alokasi anggaran Sumut Fair dari Kota Padangsidimpuan malah sudah habis meski gelaran itu tertunda.
Setidaknya, ada Rp785 Juta anggaran yang ditampung dan terealisasi pada APBD 2020 di tiga dinas, yakni dinas pendidikan senilai Rp244.100.000, Dinas Perizinan Satu Pintu Rp132.407.300, dan Sekretariat Daerah Rp409.475.625.
Hal ini lantas mendapatkan sorotan dari anggota DPRD Kota Padangsidimpuan, Ali Hotmatua Hasibuan. Ia menduga adanya kejanggalan dari anggaran yang habis tersebut.
“Itu kan acara nggak ada atau ditunda masak semua uang untuk biaya ke sana habis. Seperti contoh biaya perjalanan dinas peserta atau rombongan kan nggak terpakai lagi dan juga biaya mengisi stand juga kosong serta biaya makan minum serta honorarium petugas” kata Ali Hotmatua Hasibuan dikutip dari digtara.com
Ia menyebut, anggaran itu diduga sudah di-mark up dan perlu untuk diperiksa pihak berwajib atau kepolisian.
“Itu perlu untuk diperiksa anggaran itu, karena dimasa pandemi seperti ini kita diminta untuk merefocusing anggaran atau penghematan malah kegiatan yg dibatalkan tapi bisa habis” Tegas Ali Hotmatua.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bekauda) Sulaiman Lubis membenarkan adanya biaya PRSU di gedung dewan.
“Ia, benar itu. Karena walaupun ditunda biaya untuk seperti pakaian ngak mungkin dibatalkan,” kata Sulaiman Lubis.
Baca Juga: Mundur Sebagai Wakil Ketua DPR, Golkar Siapkan Pengganti Azis Syamsuddin
Berita Terkait
-
Fasilitasi Masyarakat Muaragembong dan Sekitarnya, Polres akan Vaksinasi Malam
-
Penambahan 78 Kasus di Kaltim, Mahulu dan Kubar Masih Zona Kuning, PPU Zona Oranye
-
Ke Pondok Pesantren Buntet, Ahmad Muzani Saksikan Pelaksanaan Vaksinasi bagi Warga
-
Empat Tahun Penjara, KPK Ekseksusi Stafsus Edhy Prabowo ke Lapas Surabaya
-
Ini Alasannya, Mengapa Masih Gagal Cetak Sertifikat PeduliLindungi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Bearish Bitcoin: Harga BTC Bisa Turun ke US$67.000 Meski Ada Sentimen Positif
-
Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Dicekal Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
-
Syarat dan Cara Pengajuan KUR Syariah di Pegadaian
-
Menkeu Purbaya Ubah Aturan Kompensasi Bantu Arus Kas Pertamina dan PLN
-
Awas! Lebih dari 3.000 Bus Tak Layak Jalan di Momen Libur Nataru
-
RDMP Kilang Balikpapan Ditargetkan Beroperasi Pertengahan Desember
-
Butuh Waktu 8 Bulan, Bagaimana Proses Pengujian BBM Bobibos?
-
Saham Grup Bakrie dan GOTO Banjir Jual Bersih, BUMI Menjadi Top Seller
-
Emiten Kosmetik MRAT Gaet Restock untuk Digitalisasi Gudang