Suara.com - Pemerintah menetapkan bahwa para pelaku pariwisata harus memiliki sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety, and Environment) berlabel Indonesia Care atau I Do Care. Tujuannya, memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan saat berlibur ditengah pandemi Covid-19.
Secara umum, sertifikasi CHSE adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata, usaha/fasilitas lain yang terkait, lingkungan masyarakat, serta destinasi pariwisata. Sertifikasi ini memberi jaminan kepada masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan adalah sesuai standar protokol CHSE.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap dengan adanya kewajiban sertifikat CHSE ini dapat mendongkrak kinerja sektor pariwisata yang sudah lesu lebih dari 1,5 tahun akibat pandemi Covid-19.
"Tentunya ini kita berharap kesiapan sektor pariwisata dan ekraf dalam menerapkan prinsip-prinsip kebersihan, prokes, keselamatan para pengunjung, kelestarian lingkungan di dalam berbagai aspek kesehatan," kata Airlangga dalam acara Rakornas Parekraf Tahun 2021, secara daring, Senin (27/9/2021).
Pogram I Do Care lanjut Airlangga dijalankan seiringan dengan beberapa program lain, sehingga ini diharapkan juga ditindaklanjuti dengan kerja sama antar Kementerian.
"Misalnya KKP dengan KLHK, penerapan prokes di destinasi wisata yang berstatus taman nasional, sampai pembukaan kembali layanan penerbangan internasional dengam pembahasan dan diskusi dengan Kementerian Perhubungan, Kemenlu, Kumham, serta pihak-pihak lain," paparnya.
Dengan adanya segala upaya tersebut, Menko Airlangga berharap industri pariwisata diharapkan dapat meningkatkan standar pelayanan sehingga bisa kembali mendapat kepercayaan baik domestik maupun mancanegara.
"Saya berharap industri di tanah air bs bangkit dari dampak pandemik Covid-19," pungkasnya.
Baca Juga: Dispar Kulon Progo Catat Baru Ada Dua Destinasi Wisata yang Kantongi CHSE
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah