Suara.com - Pakar mengatakan pariwisata berkelanjutan tidak boleh cuma jadi kata-kata atau slogan.
Menurut Liz Ortiguera, CEO Pacific Asia Travel Association, pariwisata berkelanjutan di Indonesia tak bisa dilepaskan dari aspek ketahanan. PATA (Pacific Asia Travel Association) adalah sebuah LSM yang bergerak di bidang pariwisata di wilayah Asia Pasifik sejak 1951.
Sejak 1975, PATA telah bekerjasama dengan pemerintah Bali melalui Asia Division untuk membangkitkan potensi pariwisata lokal.
“Sustainability adalah kata yang sering digunakan di dunia pariwisata, sementara ketahanan adalah dasar dari sustainability. Ketahanan yang dimaksud adalah destinasi memiliki kapasitas dan tidak berdampak negatif,” kata dia, melansir ANTARA.
Bagi Liz, ketahanan yang harus dimiliki destinasi untuk mampu bangkit pasca pandemi adalah ketahanan lingkungan, kesehatan dan keselamatan, masyarakat, ekonomi, dan pengunjung destinasi.
“Sustainability berarti menjaga, bagaimana destinasi Anda menjaga keseimbangan ekosistem yang Anda miliki. Sementara ketahanan adalah bagaimana kita menyikapi setiap dampak negatif yang berpotensi datang”, tambah Liz.
Mengubah tantangan jadi kesempatan adalah cara untuk berupaya bangkit di tengah situasi sulit yang telah berlangsung dua tahun.
Sebelumnya, staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Frans Teguh, mengatakan Pariwisata berkelanjutan menjadi salah satu perhatian pemerintah dalam pengembangan industri pariwisata.
Untuk bisa mewujudkannya, pemerintah akan menggandeng sejumlah pihak terkait, termasuk pelaku usaha hingga mahasiswa.
Baca Juga: Masih Sebatas Rencana, Pelaku Wisata Berharap Singapura Buka Akses Wisata
"Caranya kami mencoba merangkul berbagai pihak, termasuk universitas-universitas untuk menjadi pusat monitoring," katanya.
Dia menyebutkan beberapa observatorium pariwisata di Indonesia untuk program Sustainable Tourism Observatory, yakni Institut Teknologi Bandung, Universitas Udayana dan Universitas Gadjah Mada.
Pengakuan dan apresiasi untuk pihak-pihak pengelola pariwisata yang sudah menerapkan prinsip ini juga penting. Sertifikasi ini sudah diberikan kepada beberapa tempat wisata, termasuk desa wisata.
Tujuan wisata yang mendapatkan sertifikasi ini dipastikan memang sesuai dengan standard dan kriteria yang sudah ditetapkan.
"Kita berharap seluruh proses pariwisata berkelanjutan dari produksi hingga konsumsi benar-benar menjadi kebutuhan industri pariwisata," tutupnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Sukses Digelar Selama Sebulan, Mustika Ratu Ungkap Kontribusinya
-
Kontroversi Lift Kaca Kelingking Jadi Pelajaran: Ini Aturan Main Baru Investasi di Nusa Penida
-
Cerita Ispiratif Desa Hendrosari Gresik, Potensi Lontar dan Pariwista
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Pilihan Liburan Akhir Tahun: Menikmati Karya Seni Digital Populer NAMITO di Serpong
-
Aceh Tamiang Mencekam: Ferry Irwandi Menangis Harap Bantuan, Minta Warga Terus Bertahan
-
Apa Itu Skincare Vegan? Ini 5 Rekomendasi Brand Lokal yang Layak Dicoba
-
Cara Menghitung Pace Lari untuk Pemula: Praktis, Akurat, dan Bisa Lewat Aplikasi
-
Berapa Biaya HYROX? Olahraga yang Booming dan Banyak Dicari Sepanjang 2025
-
5 Produk Perawatan Tubuh di Watsons Diskon 50 Persen, Kulit Auto Glowing Bak Artis Korea
-
Rekomendasi Tas Hefand: Cocok untuk Pria yang Ingin Traveling Lebih Nyaman
-
5 Pilihan Outfit Lari Wanita Muslimah: Nyaman, Syari, dan Tetap Modis
-
Seruan Taubat Ekologi, Gus Baha Ungkap Ancaman Allah Bagi Perusak Lingkungan
-
Bekas Jerawat Membandel? Coba 4 Cara Alami Ini, Bahannya Mudah Didapat