Suara.com - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) meraih 3 penghargaan Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan 6 penghargaan Subroto Award dalam peringatan Hari Pertambangan dan Energi ke-76 yang jatuh pada 28 September 2021.
Penghargaan tertinggi di sektor ESDM ini diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas komitmen PGE dalam pengembangan panas bumi di Tanah Air serta memberikan dampak kemajuan yang sangat berarti di sektor energi.
Tak hanya itu, penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa PGE berkomitmen secara aktif mengimplementasikan prinsip environmental, social dan good governance (ESG) dalam menjalankan roda bisnisnya.
"Saya mengucapkan terima kasih atas seluruh kontribusinya, sekaligus selamat kepada para pemenang penghargaan Dharma Karya ESDM yang berjasa dalam pemikiran, kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan pembangunan serta penemuan baru yang memberikan dampak kemajuan yang sangat berarti di sektor ESDM," ungkap Menteri ESDM Arifin Tasrif ditulis Jumat (1/10/2021).
Dalam Dharma Karya ESDM ini terdapat tiga jenis tingkatan penghargaan. Pertama tingkat Utama, yang artinya telah berjasa sangat besar di sektor ESDM dan bersifat nasional. Kedua tingkat Madya, yang berarti berjasa besar di sektor ESDM, dan jasanya bersifat lintas sektoral. Dan ketiga tingkat Muda, yaitu berjasa di sektor ESDM, dan jasanya bersifat sektoral.
Penghargaan pertama diberikan Menteri ESDM Arifin Tasrif kepada perwira PGE, yaitu Mohamad Husni Mubarok, PhD. Kali ini, Husni menerima penghargaan tertinggi yaitu Dharma Karya ESDM tingkat Utama. Husni merupakan satu-satunya perwakilan dari Pertamina Group yang menerima penghargaan Dharma Karya ESDM kategori Utama ini.
Husni menerima penghargaan tingkat Utama berkat penemuan alat pengukuran laju alir massa dan entalpi dua fasa secara realtime pertama di dunia
"Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan hal-hal baru yang dapat berkontribusi dan membawa manfaat dalam kemajuan industri panas bumi dalam negeri," kata Husni.
Selain Husni, PGE juga mendapat penghargaan Dharma Karya ESDM tingkat Muda, untuk PC-Prove GIMS. Ini merupakan sistem yang meningkatkan efektifitas audit management system melalui Sistem Aplikasi PAS (PGE Audit System) di PGE.
Baca Juga: Proyek Bor Sumur Panas Bumi di Manggarai Akan Digarap Geo Dipa Energi Awal 2022
Kemudian, penghargaan ketiga yang diterima PGE juga Dharma Karya ESDM Muda. Kali ini diberikan untuk FT-Prove Jas Lab, atas penemuan teknologi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pengujian sampel uap panas bumi dengan metode ACID CONVERSION (ACONV) di PGE Area Kamojang.
Atas kontribusi dalam pengembangan panas bumi di Tanah Air, PGE juga mendapat 6 penghargaan Subroto Award 2021. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada perusahaan atas upaya pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja serta lindungan lingkungan (K3LL) panas bumi secara baik dan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
PGE meraih 3 penghargaan untuk kategori kinerja penerapan K3 dan keteknikan panas bumi peringkat Aditama untuk PT PGE Area Kamojang, PT PGE Area Ulubelu dan PT PGE Area Lahendong.
Serta 3 penghargaan untuk kategori pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan panas bumi peringkat aditama untuk PT PGE Area Kamojang, PT PGE Area Ulubelu dan PT PGE Area Lahendong.
“Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi sektor energi dan sumber daya mineral diberikan kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan ESDM di Indonesia. Untuk itu saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh pemenang dan kontestan yang berpartisipasi, karena secara langsung telah berupaya memajukan Indonesia," paparnya.
Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto mengucapkan terima kasih atas dukungan dan penghargaan pemerintah kepada perseroan. "Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi seluruh insan PGE dan semakin memperkokoh peran kami sebagai key player geothermal di Indonesia dalam mewujudkan visi kami menuju World Class Green Energy Company," ungkap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah