Suara.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menekankan besarnya tanggung jawab institusi yang dipimpinnya dalam memenuhi kebutuhan pangan rakyat Indonesia harus dijalankan berlandaskan nilai Pancasila.
“Negara kita adalah negara terbesar keempat di dunia. Ada 273 juta jiwa yang harus kita urus dan itu tidak gampang sehingga harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, “ ujar SYL saat memimpin prosesi upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kementerian Pertanian yang dilaksanakan dengan daring dan luring, Jumat, (1/10/2021)
Syahrul mengungkapkan bahwa Kementerian Pertanian dalam menjalankan tugas dan fungsinya terhadap pembangunan pertanian turut andil dalam menjaga nilai Pancasila dan sendi-sendi kehidupan masyarakat. Menurutnya dalam sektor pertanian ada kemanusiaan yang adil dan beradap.
“Seluruh sila-sila dalam pancasila melekat pada peran-peran pertanian bagi bangsa Indonesia”, ujarnya.
Lebih lanjut Mentan menuturkan bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjamin tersedianya pangan untuk 273 juta jiwa rakyat Indonesia.
“Rakyat Indonesia tidak boleh kesulitan dalam memenuhi pangan karena pangan berkaitan erat dengan kesehatan dan ekonomi, “ jelasnya.
Di sisi lain, Syahrul turut mengapresiasi seluruh jajaran dan berbagai pihak yang terlibat dalam keberhasilan sektor pertanian yang telah dicapai dalam beberapa tahun ini terutama pada situasi pandemi.
“Dalam dua tahun ini kita mengurusnya dengan luar biasa, di tengah pandemi covid 19 dan dinamika sosial ekonomi dunia kita mampu tumbuh positif dan lebih tinggi dari sektor lain," jelas Syahrul.
Perlu dicatat bahwa sektor pertanian merupakan satu diantara sedikit sektor yang tumbuh positif di tengah pandemi covid-19. Pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sebesar 2,07%, sedangakan sektor pertanian (mencakup pertanian, kehutanan, dan perikanan) justru tumbuh di kisaran 1,75%, ditambah lagi jika dilihat dari subsektor yang khusus terkait pertanian mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi di angka 2,11%. Bahkan di tahun 2021, sektor pertanian masih mencatatkan pertumbuhan di quartal 1 dan quartal 2. Terakhir tercatat di quartal 2 sektor pertanian tumbuh sebesar 12,93% secara q-to-q dan 0,38% secara y-on-y.
Baca Juga: Kontainer Ekspor Langka Gegara Pasar Indonesia Kebanjiran Order, Kemendag Bergerak
Terakhir, Mentan Syahrul berpesan kepada segenap jajarannya di Kementerian Pertanian untuk terus berpihak dan berorientasi kepada kesejahteraan petani. Kerangka nilai-nilai luhur pancasila yang selama ini telah tertanam pada sektor pertanian agar terus dipertajam.
“Saya harap kita dapat terus berpihak pada rakyat dan meningkatkan kesejahteraan petani . Tidak ada yang mudah namun kalau kita yakin yang kita lakukan atas nama iman dan kebangsaan serta kemaslahatan seluruh rakyat Indonesia maka keutuhan negara dan bangsa akan terwujud ”, pungkas Syahrul.
Berita Terkait
-
Libatkan 12 Kelompok Wanita Tani, Pemkab Kulonprogo Gelar Pasar Tani
-
Serap UMKM, Indonesia Perluas Ekspor Bulu Mata Dengan Omzet 387,6 Juta Dolar AS
-
Jelang Pembelajaran Tatap Muka, LPEI Gelar Vaksinasi Covid-19 bagi Pelajar di Sleman
-
Produk Kobe Boga Utama Sudah Tembus ke 16 Negara Tujuan Ekspor
-
Pulau Jawa Panen Raya Jagung, Pakan Ternak Melimpah Ruah
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Isu Kerenggangan Purbaya-Luhut Panas, Tak Saling Tegur Sapa Saat Sidang Kabinet
-
RI Targetkan Bisa Kelola Rp180 T Wakaf, Tapi Banyak Tantangan
-
PTBA Tawarkan Briket Tanpa Asap Sebagai Solusi Masak Murah Menu MBG
-
PTBA: Proyek DME Mulai 2026, Butuh Rp 40 Triliun untuk Bangun Pabrik
-
Perpres Sampah jadi Energi Diterbitkan, Bahlil Ajak Danantara Koordinasi
-
Menkeu Purbaya Tolak Usul Batas Defisit APBN di Atas 3 Persen
-
IHSG Meroket 2 Persen, Sentimen Redanya Perang Dagang Jadi Penyokong
-
Kata Purbaya saat Ditanya Fund Manajer Rencana PPN Turun Lagi ke 10 Persen
-
Setahun Prabowo-Gibran Dinilai Gagal dalam Penuhi Ekonomi Rakyat
-
Telkom Kumpulkan 1,4 Ton Sampah dalam Kegiatan Aksi Bersih Pantai