Suara.com - Tak bisa dipungkiri, pandemi Covid-19 memiliki andil besar dalam tatanan dunia baru. Salah satunya di bidang bisnis. Peluang bisnis baru atau yang sebelumnya tidak pernah dilirik justru diprediksi laris usai pandemi.
Berikut lima bisnis yang diprediksi laris usai pandemi tersebut seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Pakaian Rumahan
Pandemi membuat sektor bisnis beradaptasi dengan membuka lowongan kerja jarak jauh. Kini, karyawan tak perlu lagi ke kantor untuk menjalankan tugas. Tren ini membuat pengusaha fashion di bidang pakaian kantor anjlok. Sebaliknya, pasar untuk pakaian rumahan makin memiliki peminat. Kenyamanan dan multifungsi menjadi dua kata kunci yang bikin pakaian rumahan melejit. Kini, dengan lebih banyak tinggal di rumah orang-orang membutuhkan lebih banyak pakaian yang bisa digunakan di saat santai dan modis sekaligus saat rapat online.
2. Makanan Beku yang Sehat
Bisnis lain yang menemukan pasar saat pandemi dan diprediksi tetap laris adalah makanan beku atau frozen food. Makanan ini bakal makin laris jika dilabeli dengan makanan sehat, antara lain dengan tidak menambahkan penyedap, pengawet, dan dibuat dengan bahan-bahan organik.
Makanan beku menolong para ibu rumah tangga yang harus membagi waktu antara mengurus rumah, bekerja, dan menemani anak bersekolah yang semuanya terpusat dari rumah. Dengan beragam pilihan, makanan beku adalah jawaban atas urusan dapur keluarga.
3. Platform Digital
Bisnis platform digital bisa dibagi ke dalam berbagai jenis, namun yang diprediksi bakal menuai sukses adalah pemasaran digital atau digital marketing. Pandemi telah mengubah kebiasaan orang-orang untuk berbelanja secara daring ketimbang datang ke toko. Pengembangan kanal digital pun akan terus meroket seiring perkembangan teknologi, aplikasi, dan banyaknya perusahaan rintisan. Di samping platform digital untuk penjualan, yang tak kalah dibutuhkan adalah platform untuk layanan pesan antar.
Baca Juga: Soal Pemindahan Ibu Kota Negara, PKS: Pemerintah Jangan Paksakan Kehendak
4. Produk Ramah Lingkungan
Peningkatan volume sampah medis, khususnya masker memberi kesadaran lebih kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan. Produk-produk berkelanjutan yang ramah lingkungan diprediksi juga akan meroket setelah pandemi. Antara lain tas belanja, sustainable fashion, dan barang-barang tanpa plastik.
5. Produk yang Berkaitan dengan Empati atau Kesehatan Mental
Empati dan kesehatan mental menjadi isu sensitif selama pandemi Covid-19. Peningkatan kesadaran masyarakat akan dua hal ini membuat produk-produk yang berkaitan dengan empati dan kesehatan mental diprediksi makin laris. Orang-orang diprediksi tidak akan lagi berpikir panjang untuk memberikan sumbangan kepada yang lebih membutuhkan, serta mengikuti seminar atau membeli buku mengenai kesehatan mental.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Pandemi Covid-19 Mereda, Amankah Lepas Masker?
-
Masyarakat Indonesia Masih Enggan Tinggalkan Plastik, Pelaku Usaha Dituntut Inovatif
-
Jaga Kualitas Jadi Cara Brand Fesyen Lokal Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
-
Panik Laundry Langganan Jadi warung Piscok, Jawaban Pemiliknya Bikin Syok
-
Bikin Terenyuh, Angkringan Ini Masih Buka Pukul 3 Pagi karena Dagangannya Belum Habis
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis