Suara.com - PT Sawit Mandiri Lestari (SML) berkomitmen untuk menjalankan keberlanjutan bisnis, dan lingkungan. Dalam hal ini, SML telah memulai proses melakukan pemetaan untuk sertifikasi ISPO perkebunan inti dan plasma.
Manager Plasma, Perizinan, Komunikasi dan CSR SML, Wesly Altie Hasibuan mengatakan, perusahaan ingin meningkatkan potensi alam dan memajukan perekonomian masyarakat sekitar melalui industri kelapa sawit.
Karena, perusahan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Desa Panopa, Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah itu, memiliki potensi untuk berkontribusi signifikan mendorong pembangunan daerah.
"Perusahaan berkomitmen besar dalam menjalankan setiap aktivitas bisnisnya dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta praktik kelapa sawit berkelanjutan dan bertanggung jawab," ujar Wesly dalam keterangannya, Senin (11/10/2021).
Dengan satu Pabrik Kelapa Sawit (PKS) berkapasitas 60 ton per jam, SML kini mengelola seluas 19.091 hektare area lahan perkebunan sawit, baik oleh perusahaan langsung, atau pun petani plasma.
SML telah memulai proses persiapan tahap pertama melakukan pemetaan untuk sertifikasi ISPO perkebunan inti dan plasma. Targetnya, sertifikasi berjalan baik dan mendapatkan sertifikasi pada periode awal tahun 2022.
"Ini merupakan bentuk tanggung jawab Perusahaan dalam menjaga keberlangsungan bisnis guna meningkatkan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan dalam memperhatikan berbagai aspek, sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan," kata Wesly.
Wesly menyampaikan, perseroan memaksimalkan program Plasma guna meningkatkan perekonomian dan infrastruktur daerah dan warga sekitar kebun.
"Tujuannya, agar investasi perkebunan tidak hanya dinikmati oleh sektor private, tapi juga mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar perusahaan," imbuhnya.
Baca Juga: Pertamina Maksimalkan PLTS dan Biogas Limbah Cair Sawit Jadi Energi Utama Sei Mangkei
Meskipun secara regulasi telah diwajibkan, namun realisasi di lapangan akan sangat bergantung pada komitmen perusahaan tersebut. Bagi SML, urai Wesly, kepatuhan terhadap aturan, haruslah ditegakkan. Apalagi, kegiatan plasma ini, salah satu bentuk komitmen perusahaan kepada masyarakat sekitar.
"Anggota yang tergabung dalam program plasma PT SML telah mencapai 1.832 peserta. Seluruh peserta tergabung dari beberapa desa yang dinaungi oleh satu bentuk badan hukum Koperasi," pungkas Wesly.
Berita Terkait
-
Pertamina Maksimalkan PLTS dan Biogas Limbah Cair Sawit Jadi Energi Utama Sei Mangkei
-
Pemprov Riau Diminta Maksimalkan Potensi DBH Sawit
-
Prospek Bisnis CPO Kian Menjanjikan, Nusantara Sawit Sejahtera Segera IPO
-
Bioavtur Jadi Solusi Pemerintah Tekan Emisi Karbon Transportasi Udara
-
Pesawat Berbahan Bakar Avtur dari Sawit Sukses Terbang Bandung - Jakarta
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina
-
Pemerintah Tak Perlu Buru-buru soal Tudingan Impor Beras Ilegal di Sabang
-
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
-
10 Ide Jualan Pinggir Jalan Paling Laris dengan Modal Kecil
-
Kunci "3M" dari Bank Indonesia Agar Gen Z Jadi Miliarder Masa Depan