Suara.com - BUMN Peternakan yang tengah menggencarkan kampanye #IndonesiaBergizi, PT Berdikari (Persero) memberdayakan ekonomi masyarakat dengan menjalankan penggemukan sapi bakalan pada fasilitas milik PT Berdikari United Livestock di Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.
Lebih dari 1000 Sapi bakalan Berdikari telah bongkar muat di Pelabuhan Pare-Pare pada 8 Oktober 2021, dan diterima langsung oleh Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara di BULS Ranch, Sidrap dalam kegiatan santunan anak yatim serta syukuran operasional penggemukan sapi.
Kegiatan penerimaan sapi juga dihadiri Bupati Sidrap Dollah Mando, dan Direktur PT Berdikari United Live Stock Irman Yasin Limpo. Turut hadir Kadis Peternakan dan Perikanan Sidrap Samuel Kaba, Camat Pitu Riase Andi Mukti Ali serta Direktur Utama PT Berdikari Logistik Indonesia Iman Gandi.
Fasilitas milik Berdikari United Livestock di Sidrap dipilih untuk penggemukan lebih dari 1000 sapi bakalan Berdikari berjenis Brahman Cross karena beberapa faktor penting. Selain sinergi antara induk dan anak usaha, kegiatan tersebut juga diyakini akan mampu menggerakan aktivitas ekonomi dari masyarakat sekitar.
Tidak hanya itu, dengan luas fasilitas lebih dari 6000 ha, terdapat potensi luar biasa untuk pengembangan bisnis yang dapat menunjang amanat pemerintah kepada Berdikari sebagai BUMN Peternakan dan anggota BUMN Klaster Pangan.
“Dengan berjalannya penggemukan sapi di BULS, tentu dapat meningkatkan kemakmuran dan taraf hidup masyarakat sekitar karena kami tidak mungkin tidak berinteraksi dengan masyarakat di sekitar area operasional,” ungkap Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara dalam keterangannya ditulis Selasa (12/10/2021).
Harry melanjutkan, bahwa peternakan BULS di Sidrap tersebut dapat menggerakan ekonomi masyarakat mulai dari penyerapan tenaga kerja hingga berbagai aktivitas ekonomi yang menjadi value chain dari kegiatan peternakan.
Hal tersebut diamini oleh Direktur Berdikari United Livestock Irman Yasin Limpo yang melihat potensi perkembangan bisnis peternakan BULS sebagai salah satu fasilitas dengan lahan terluas dan infrastruktur yang terlengkap di Indonesia. Harapannya adalah Sidrap tidak sekedar menjadi lumbung padi, tetapi juga lumbung sapi.
Harry menegaskan bahwa ekspansi bisnis melalui anak usahanya, tidak berhenti di penggemukan sapi bakalan. Dalam waktu dekat, Berdikari juga akan mendatangkan ribuan sapi indukan dalam rangka program Korporasi Desa Sapi.
Baca Juga: Lapas Sleman Punya Kampung Asimilasi, YS: Bisa Jadi Bekal Selepas Masa Tahanan
Pendatangan sapi indukan dimaksudkan untuk mengembangkan produktivitas serta menjaga keseimbangan populasi sapi bakalan dan indukan, sehingga ekosistem pangan nasional dapat menuju ideal.
Dengan ekspansi yang terukur dan terencana, beliau yakin Berdikari dapat mendukung seluruh upaya BUMN Klaster Pangan dengan RNI sebagai koordinator untuk menjalankan program-program pemerintah yang bertujuan agar ketahanan serta ekosistem pangan nasional semakin kuat.
Perlu diketahui, program Korporasi Desa Sapi yang digalakkan oleh Kementan RI merupakan inisiatif penambahan populasi sapi agar mempercepat proses kelahiran dan menghasilkan populasi baru, sehingga bukan sekedar memindah indukan.
Konsep korporasi peternak sendiri bertujuan untuk mengubah pola kerja peternak tradisional ke arah yang lebih modern, baik dalam paradigma berpikir, pengelolaan usaha, budidaya maupun cara pengolahan dan pemasaran produk dengan menggunakan pendekatan yang terkini, efisien, dan efektif.
Dengan begitu, diharapkan peternak Indonesia akan semakin maju dan menjadi salah satu lokomotif pergerakan ekonomi Indonesia menuju kemakmuran masyarakat yang madani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia
-
Menkeu Purbaya Buka Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan
-
Pemerintah Janji Maret 2026 Pelaksanaan MBG Tanpa Risiko Satu Orang Pun