1. Memetakan secara mandiri persil dan bangunan lahan yang mereka tempati selama ini di sempadan Sungai Bengawan Solo;
2. Memberikan masukan dalam perencanaan hunian subkomunal;
3. Meningkatkan kemampuan teknisnya melalui keikutsertaan dalam pelatihan penguasaan teknologi struktur Bangunan RISHA;
4. Membentuk kelompok/paguyuban masyarakat sebagai cikal bakal aplikator teknologi RISHA dan pengelola lingkungan hunian subkomunal;
5. Terlibat secara profesional dalam pembangunan subkomunal;
6. Membangun musala dan unit usaha dengan memanfaatkan teknologi struktur bangunan RISHA;
7. Mengelola hunian subkomunal pasca konstruksi.
Penyediaan hunian subkomunal merupakan salah satu alternatif/pilihan penataan perumahan dan Kawasan kumuh yang bisa melibatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan. Penyediaan hunian subkomunal di Surakarta pun menunjukkan bagaimana penerapan pendekatan hunian subkomunal ini telah berhasil melibatkan peran aktif masyarakat serta memanfaatkan teknologi tepat guna hasil litbang dan menjadi bagian dari upaya penataan perumahan dan permukiman kumuh skala Kawasan.
Arip Rachman, S.T., M.Sc.
Perekayasa Muda Balai Kawasan Permukiman dan Perumahan, Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR.
Baca Juga: Apresiasi Terhadap Konsistensi Kementerian PUPR dalam Menyiapkan Venue Olahraga
Berita Terkait
-
BOR Capai 99 Persen, DIY Siapkan 3 Rumah Sakit Darurat
-
Jokowi Minta Sarana PON Papua Bisa Dimanfaatkan Pasca Gelaran
-
Kementerian PUPR Bangun Rusun untuk Mahasiswa Unima dengan Fasilitas Lengkap
-
Kementerian PUPR Bangun 30 Rusus MBR di Kabupaten Rokan Hilir
-
Kementerian PUPR: Pemda Bisa Usulkan Program Perumahan lewat SIBARU
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!