Suara.com - PT Ace Oldfields Tbk, perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang produksi peralatan dan perlengkapan pengecatan, berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah pelaksanaan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) saham yang berlangsung pada 18, 19 dan 21 Oktober 2021.
Berdasarkan hasil bookbuilding yang berlangsung tanggal 22 September 2021 hingga 27 September 2021 dengan range harga Rp 195 hingga Rp 250, maka Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan telah sepakat menentukan harga Penawaran Saham adalah sebesar Rp 195 setiap saham, dengan perolehan dana IPO sebesar Rp 76.050.000.000,-.
PT Ace Oldfields Tbk melepaskan saham sebanyak 390 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 50 setiap saham yang mewakili 30,17 persen dari modal disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
“Puji syukur kepada Tuhan, hari ini PT Ace Oldfield dengan kode saham KUAS berhasil mencapai milestone baru dan strategis untuk semakin memperkuat dan memperluas bisnis perusahaan," kata Direktur Utama PT Ace Oldfields Tbk Josef Kandiawan, Senin (18/10/2021).
Sesuai dengan yang tercatat dalam Prospektus, seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan sebesar 38,69 persen untuk pembelian sebagian tanah dan bangunan dengan harga sebesar Rp 28 miliar dengan tujuan pembelian mengurangi biaya sewa perseroan dan juga pengembangan ke depannya.
Transaksi ini akan dilakukan dalam waktu paling lambat tiga bulan setelah dana IPO diterima.
Sisanya sebesar 61,31 persen akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu untuk pembelian bahan baku, serta beban operasional.
Selain mencatatkan sahamnya, perseroan juga menerbitkan waran seri I sebanyak 130 juta lembar atau sebesar 14,4 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan pada saat pendaftaran.
Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang Saham Baru Perseroan dengan perbandingan setiap pemegang 3 saham baru akan memperoleh 1 waran Seri I dengan harga exercise sebesar Rp250, sehingga bila seluruh waran di exercise oleh para pemegang saham.
Baca Juga: Awal Pekan, IHSG Menguat 0,38 Persen di Posisi 6.658
Perseroan akan memperoleh tambahan modal sebanyak-banyaknya Rp 32,5 miliar dana waran tersebut 100 persen akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Daftar Kementerian dan Instansi CPNS 2026, Diprediksi Bakal Buka Seleksi
-
BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
-
Influencer Tak Bisa Sembarangan, OJK: Harus Jujur Jika Endorse Produk Keuangan
-
Pakar Nilai Pengoperasian SPBU Kantong Bisa Tangani Masalah Stok BBM saat Bencana
-
Singgung SPBU Swasta Ogah Beli Base Fuel dari Pertamina, Bahlil: Jadi Aja Tukang Pijit!
-
Rencana Bandara Kertajati Jadi Pusat Bengkel Pesawat Terwujud, Pembangunan Tahap 1 Jalan
-
Mengenal Skema Ponzi: Dugaan Borok di Balik Bisnis Vendor Ayu Puspita Dinanti
-
Mendag Busan Mulai Kecangkan Ikat Pinggang Jaga Pasokan Bahan Pokok Saat Nataru
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil