Suara.com - Kripto Meme Shiba Inu atau SHIB mencapai rekor nilai tertinggi pada 24 Oktober dengan harga $0,00003995 dan jumlah penjualan mencapai US$8.585.097.334. dalam 24 jam.
Mengutip dari Coinmarketcap, SHIB naik 36,92 persen dalam 24 jam terakhir. Bahkan, di India, volume jual beli SHIB mengalahkan duo raksasa kripto Tether dan Bitcoin.
SHIB bahkan menjadi salahs atu trending topik di Twitter Indonesia hingga Minggu (24/10/2021) sore dengan puluhan ribu cuitan.
SHIB, yang sekilas menyerupai DOGE meski akhirnya jadi pesaing beratnya diciptakan pada Agustus 2020 oleh sosok misterius yang mengaku bernama Ryoshi.
Koin tersebut dinamai berdasarkan jenis anjing Jepang, Shiba Inu. Maskot Shiba Inu, yang didasarkan pada anjing Shiba, diklaim sebagai 'Pembunuh Dogecoin' ketika diluncurkan. Koin ini bertujuan untuk menjadi mitra berbasis Ethereum untuk Dogecoin.
September lalu, Shiba Inu melonjak hampir 40 persen setelah Coinbase yang berbasis di AS mengatakan pelanggannya dapat berdagang, mengirim, menerima, atau menyimpan SHIB di platformnya.
Shiba Inu diperdagangkan dengan stok mencapai 1 kuadriliun meski kini pendirinya sudah mengunci 50 persen aset di Uniswap. Sementara, dikutip dari laman Shiba Inu, setengaj sisanya diduga diserahkan pada salah satu pendiri Ethereum Vitalik Buterin.
Sebelumnya diwartakan, Buterin memperoleh 50 persen Shiba Inu karena langkah ini dianggap sebagai satu-satunya pilihan agar dirinya bisa menghindari transaksinya di Shiba Inu.
Dengan kepemilikan ini, Buterin memiliki kewenangan dan meminta penambang untuk tidak mengirim token dalam jumlah besar kepada individu atau badan amal tanpa persetujuan mereka.
Baca Juga: Senator AS Minta Facebook Hentikan Proyek Mata Uang Kripto
Berita Terkait
-
Harga Bitcoin Diprediksi Capai Rp3,5 Miliar Dalam 4 Tahun, Pakar: Emas Akan Kalah
-
Rusia Siapkan Kripto Jadi Cadangan Devisa Negara Demi 'Kalahkan Dolar AS'
-
Bikin Lebih Interaktif, Twitter Akuisisi Aplikasi Perpesan Sphere
-
Semua Pengguna Twitter Kini Bisa Bikin Spaces
-
Bos Twitter Ejek Rencana Mark Zuckerberg soal Facebook Metaverse
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Purbaya Resmikan 3 Teknologi AI Canggih di Pelabuhan, Biar Kerja Bea Cukai Tak Lagi Lambat
-
Kemenperin Umumkan Jurus Baru Agar Industri RI Bisa Bersaing Global
-
Investor Saham Makin Doyan Market Order, Nilai Transaksi Tembus Rp1 Triliun Per Hari
-
Anak Usaha MDKA Reklamasi Lahan Seluas 84,96 Hektare di Tujuh Bukit
-
Sandiaga Uno Dorong Wirausaha Muda Untuk Melantai Bursa