Suara.com - Daur ulang sampah menjadi dan pemanfaatannya agar tidak merugikan lingkungan menjadi masalah besar di Indonesia.
Padahal masyarakat sejatinya dapat berkontribusi dengan memanfaatkannya menjadi barang bernilai ekonomi. Berikut beragam inspirasi ide usaha dari sampah rumah tangga yang bisa dilakukan dari rumah.
Namun, sebelum mendaur ulang sampah terlebih dahulu perlu diperhatikan jenis sampahnya. Jenis yang berbeda akan membuat perlakuan terhadap sampah juga berbeda.
Kementerian Lingkungan Hidup membagi sampah ke dalam dua kelompok besar yakni sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang dapat membusuk dan terurai sehingga dapat dimanfaatkan sebagai kompos.
Di lain sisi, sampah anorganik merupakan sampah yang sulit membusuk dan tidak dapat terurai. Namun, sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi barang yang lebih bermanfaat. Contoh sampah anorganik adalah botol plastik, kertas bekas, dan karton.
Membuat Kompos
Ide usaha dari sampah rumah tangga pertama adalah membuat kompos. Sampah organik yang diolah menjadi pupuk dapat dimanfaatkan untuk berkebun sehingga hasil kebun dapat bernilai ekonomi. Jika tidak, anda dapat menjual kompos tersebut. Gunakan marketplace atau forum-forum pehobi tanaman di media sosial untuk memasarkan produk tersebut.
Daur Ulang Sampah Anorganik
Mendaur ulang sampah anorganik bukan menjadi hal baru. Sampah anorganik seperti plastik dapat dimanfaatkan untuk bahan baku tas, pakaian, atau hiasan rumah. Barang-barang ini kemudian bisa dijual dan mendatangkan manfaat ekonomi. Jika tidak, sampah plastik bisa dimasukkan ke dalam botol untuk dikumpulkan dan dirakit menjadi barang-barang berbasis ecobrick.
Baca Juga: Viral Istri Berprestasi saat Kuliah Kini Diminta Suami Jadi IRT, Pilihannya Tuai Pujian
Di samping itu, komunitas di lingkungan tempat tinggal secara bersama-sama dapat membuat bank sampah. Keuntungan dari sistem penjualan sampah ke pabrik lewat bank sampah bisa dipanen bersama oleh masyarakat.
Terakhir, sampah elektronik atau e-waste membutuhkan perlakuan khusus dalam pengelolaannya. Pisahkan sampah kategori berbahaya tersebut untuk dibawa ke tempat daur ulang khusus. Beberapa perusahaan tempat produksi bahkan memberikan layanan pengembalian barang yang sudah rusak.
Meski terdengar mudah dilakukan, daur ulang sampah tak bisa menyelesaikan masalah lingkungan sepenuhnya. Untuk mengurangi sampah anorganik, warga justru didorong untuk terlibat dalam gerakan diet plastik seperti membawa kantong belanja sendiri dan mengurangi pembelian air minum dalam kemasan sekali pakai.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Viral Eksperimen Bikin Bubuk Buah Naga, Hasilnya Bisa Jadi Ide Bisnis Rumahan Unik
-
Resep Sambal Teri Anti Bahan Pengawet untuk Ide Jualan Laris
-
5 Ide Usaha Minyak Goreng Bekas, Langsung Cuan Puluhan Juta Sebulan!
-
Viral Catatan Pengeluaran Bulanan Buatan IRT, Publik Tertampar Lihat Keahliannya
-
Pelayanan Jelek, Emak-Emak Geruduk Kantor PDAM Cianjur, Dirut: Berhenti Saja Langganan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur