Suara.com - Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia resmi tandatangani MoU dengan PT PLN dalam rangka mendukung upaya pencapaian target energi bersih di Indonesia.
“Kami bangga dapat bekerja sama dengan PLN untuk membantu Indonesia melakukan transisi penting dari energi berbasis karbon ke energi bersih,” kata Wakil Presiden ADB Ahmed M. Saeed, Rabu (3/11/2021)
MoU ditandatangani di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia antara Direktur Utama PT PLN Zulkifli Zaini dengan Direktur Jenderal ADB untuk Asia Tenggara Ramesh Subramaniam.
Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi hingga 29 persen pada 2030 dan bertekad untuk mencapai emisi nol bersih atau net zero emission pada 2060 bahkan lebih cepat.
“Seluruh BUMN mendukung transisi Indonesia menuju emisi nol bersih karena hal ini akan memberi manfaat bagi masyarakat dan juga lingkungan,” kata Menteri BUMN Erick Thohir.
Erick Thohir menyambut baik kerja sama BUMN dengan berbagai pemangku kepentingan karena merupakan langkah awal menuju transisi adil dan terjangkau guna mendorong jalur pembangunan yang netral karbon.
Indonesia merupakan satu dari tiga negara Asia Tenggara selain Filipina dan Viet Nam yang bermitra dengan ADB dalam studi rintisan mengenai Mekanisme Transisi Energi atau Energy Transition Mechanism (ETM).
Program ini mengurangi karbon dengan memanfaatkan pembiayaan pemerintah serta swasta guna mempercepat penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara dan menggantinya dengan sumber energi bersih dan terbarukan.
Belum lama ini, ADB menyelesaikan studi pra-kelayakan atas ETM dan kini sedang mengadakan studi kelayakan lengkap.
Baca Juga: Cek Fakta: PLN Bagikan Voucher Rp2 Juta Lewat Survei
ADB juga berkomitmen untuk memastikan bahwa setidaknya 75 persen dari seluruh proyeknya akan terkait dengan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim pada 2030.
Berita Terkait
-
Nissan Indonesia Gandeng PLN Sediakan SPKLU Swasta Pertama
-
ADB Restui Utang Indonesia Senilai US$500 Juta Untuk Perbaikan Iklim Usaha
-
Pelita dari Energi Bersih Perut Bumi Sumsel
-
PLN Teken Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik 2.270 MVA
-
Memalukan! KWH Kantor Dinas Lingkungan Hidup Cilegon Disegel PLN, Belum Bayar 2 Bulan
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan