Suara.com - Perusahaan yang dimiliki oleh Sandiaga Uno, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) tengah mencari dana seniali Rp1,5 triliun.
Dana tersebut diharapkan akan dapat perseroan peroleh melalui penawaran Obligasi Berkelanjutan II Tahap II 2021 yanng merupakan bagian dari penawaran berkelanjutan II MDKA dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp3 triliun.
Perseroan membanderol pokok obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 5,00% per tahun, yang berjangka waktu 367 Hari Kalender sejak Tanggal Emisi.
Dalam prospektus yang diterbitkan, perseroan menyatakan bahea dana hasil obligasi akan digunakan sekitar 27% akan digunakan oleh PT Bumi Suksesindo (BSI) untuk pembayaran sebagian pokok utang yang timbul berdasarkan Perjanjian Fasilitas US$100 juta pada setiap tanggal jatuh tempo berturut-turut pada tanggal 30 November 2021, 21 Desember 2021, 31 Januari 2022, 8 Februari 2022, dan 30 Maret 2022, masing-masing sebesar sekitar US$5,6 juta.
Sisanya sekitar 73% akan digunakan oleh Perseroan dan/atau BSI dan/atau PT Batutua Tembaga Raya (BTR) dan/atau PT Batutua Kharisma Permai (BKP) untuk modal kerja, meliputi antara lain pembayaran kepada pemasok, karyawan, konsultan-konsultan serta pembayaran beban keuangan, dalam rangka mendukung kegiatan usaha Perseroan dan/atau BSI dan/atau BTR dan/atau BKP.
Obligasi ini telah memperoleh peringkat "idA"(single A) dari PT.Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Perseroan pun menunjukIndopremier Sekuritas, Sinar mas Sekuritas dan Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Obligasi. Semmentara, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai wali amanat.
Masa Penawaran Umum Obligasi tanggal 15 & 16 November 2021, Tanggal Penjatahan 17 November 2021 dan Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik pada 18 November 2021 serta Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia jatuh pada 19 November 2021.
Berita ini sebelumnya dimuat WartaEkonomi.co.id jaringan Suara.com dengan judul "Satu Lagi Perusahaan Sandiaga yang Cari Duit Triliunan Rupiah Buat Bayar Utang"
Baca Juga: Anggota Ombudsman: Ngeri, Rata-Rata RI Nambah Utang 2,8 Triliun Tiap Hari
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada