Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan semangat kepada para santri pesantren hidayatullah Aceh.
Menurut Sandiaga, para santriwan dan santriwati adalah para calon pemimpin dan juga pengusaha sukses yang bisa saling bantu bangkitkan ekonomi.
Sandi mengatakan, masa depan saat ini adalah milik para santri, bahkan kata Sandi, para Santri tidak hanya mempu menjadi Menteri melainkan menjadi pengusaha sukses.
Karena menurutnya, menjadi Menteri hanya sebagai pembantu presiden namun jika menjadi pengusaha sukses adalah suatu kemandirain.
Sandi berpesan, jika santri ingin mandiri maka harus didasari ekonomi yang kuat bagi diri sendiri.
“Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan kemandirian, dan ada empat dasar dari Nabi yang harus kita tiru yaitu, Fatonah dimana kita harus cerdas, Amanah, yaitu kejujuran selanjutnya Sidik dan Tablikh,” kata Sandiaga ditulis Jumat (5/11/2021).
Dia menegaskan, menjadi Menteri di Kemenparekraf karena diminta oleh Presiden Jokowi untuk membantunya menangani Pariwisata dan Ekonimi Kreatif dimana kondisinya saat ini sangat hancur setelah ditimpa pandemic.
Sandi bercerita, usai Pilpres Sandiaga sebenarnya akan kembali ke pekerjaannya, namun Presiden memintanya membantu untuk membangkitkan ekonomi khususnya dibidang pariwisata dan Ekonomi kreatif.
“Jadi saya bertugas disini untuk perbaiki pariwisata dan ekonomi kreatif yang hancur karena covid,” tegasnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Menyusuri Desa Nusa Demi Indonesia Bangkit
Dia berharap, apa yang dilakukannya bisa membantu masyarakat Indonesia kembali bangkit dari keterpurukannya. Selain itu, dia juga meminta masyarakat bisa terbantu dengan kepemimpinannya di Kemenkraf.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026