Suara.com - Ekonomi kreatif terus bergeliat di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, salah satunya melalui pameran bonsai.
"Selain menggerakkan kembali sektor ekonomi kreatif, kami berharap melalui pameran bonsai ini bisa menjadi pengungkit bangkitnya pariwisata Bangka Belitung, khususnya di Kabupaten Bangka Barat," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Bambang Haryo Suseno di Mentok, Minggu (7/11/2021.
Ia menjelaskan, pameran bonsai yang akan digelar selama lima hari mulai 10 November 2021 di kawasan destinasi wisata Pantai Baturakit Mentok tersebut akan menggandeng komunitas dan pegiat bonsai lokal.
"Karena masih dalam masa pandemi, pameran kami gelar terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 di lokasi pameran," kata dia.
Pameran ini menampilkan puluhan karya bonsai para pegiat dan anggota komunitas lokal telah disiapkan dengan matang jauh hari agar bisa menghindari kerumunan dan tetap memberikan kenyamanan bagi para pengunjung saat berada di lokasi.
"Kegiatan dengan tema 'pahlawanku semangat hidupku, bersemi di era pandemi' ini juga dalam rangka memeringati Hari Pahlawan 10 November 2021 dan ikut serta mengangkat dan menyemarakkan pariwisata di Bangka Barat," katanya.
Selain promosi wisata, kegiatan yang diinisiasi Komunitas Bonsai Lestari ini juga diharapkan mampu menjadi ajang silaturahim bagi para penghobi bonsai.
Panitia juga menggelar diskusi terkait bonsai untuk memupuk semangat kebersamaan, menambah wawasan terhadap bonsai yang terus berkembang, dan tetap mengedepankan semangat menjaga kelestarian alam.
Baca Juga: Bonsai Beringin Dolar Trending di Semarang, Asep Bisa Untung Rp 40 Juta Sebulan
Berita Terkait
-
Jakarta Film Week Siap Digelar 18-21 November 2021
-
Kabar Baik Bagi Peracik Kopi, Barista Innovation Challenge 2021 Siap Digelar Kembali!
-
Keren, Desa Wisata Ngilngof di Maluku Tenggara Punya Pasir Pantai Terhalus di Dunia!
-
Pameran Produk Kreatif Lokal di Pusat Perbelanjaan
-
Sandiaga Uno: Vaksinasi dan Prokes Jadi Kunci Pulihnya Sektor Parekraf
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
Tak Bayar Pajak Rp21,15 Miliar Sejak 2021, Komisaris PT SI di Cokok Anak Buah Menkeu Purbaya