Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) kembali membuka kesempatan belajar bagi mahasiswa dan fresh graduate pada program Pupuk Kaltim Apprentice Challenge (PAC) Batch 5 dan PAC MAKMUR tahun 2021. Dua program tersebut dibuka langsung oleh Direksi dan Manajemen PKT.
SVP SDM PKT Endang Murtiningsih menjelaskan PAC Batch 5 diikuti 21 peserta fresh graduate untuk jenjang S1, dengan bidang kompetensi Administrasi Keuangan, Pengelolaan SDM, Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa, serta Manajemen Pengetahuan dan Pelayanan Produk.
Para peserta PAC batch 5 merupakan warga asli Bontang, yang diseleksi PKT bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang.
Sedangkan program PAC Makmur diikuti 26 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan alumni Politeknik Kementerian Pertanian RI, dengan lokasi pemagangan di Kalimantan, Sulawesi dan Jawa Tengah.
Program ini merupakan tindaklanjut kerjasama PKT dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian.
“Totalnya ada 47 peserta yang mengikuti 2 program ini, dengan masa pemagangan selama 6 bulan,” ujar Endang ditulis Selasa (9/11/2021).
Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman, mengungkapkan PAC Batch 5 merupakan program yang dikembangkan PKT bagi masyarakat, untuk meningkatkan kompetensi, kemampuan dan etika untuk bekal menghadapi dunia kerja.
Program ini sebagai upaya PKT dalam meningkatkan kualitas SDM di Kota Bontang, sehingga memiliki kecakapan serta kompetensi agar mampu bersaing dalam dunia kerja.
Sementara PAC MAKMUR merupakan kesinambungan dukungan PKT terhadap Program MAKMUR dalam mendorong produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani di Indonesia.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Terus Fasilitasi Penggunaan Tanda SNI ke Produk UMKM Mitra Binaannya
Dalam pelaksanaannya, peserta PAC Makmur akan dibimbing langsung oleh tim PKT untuk mendampingi petani di seluruh wilayah binaan, sehingga ilmu yang dimiliki para peserta bisa membantu petani dalam mencapai optimalisasi hasil pertanian dan kesejahteraan.
“Melalui 2 program ini, kapasitas SDM dan kompetensi masyarakat sesuai bidang ilmu yang dimiliki dapat lebih ditingkatkan, serta dimanfaatkan untuk mendorong sektor pertanian dalam negeri dengan turun langsung ke lapangan,” kata Qomaruzzaman.
Dirinya berharap 2 program tersebut mampu menjawab tantangan dunia kerja dan pertanian Indonesia, karena seluruh peserta akan mendapatkan pendampingan pada tataran teknis dunia kerja oleh tim PKT, sehingga bisa menjadi bekal untuk peningkatan daya saing dan kompetensi diri.
“Semoga para peserta dapat meningkatkan daya kreasi dan menimba pengalaman, dengan mengaplikasikan langsung ilmu yang dimiliki pada dunia kerja sesungguhnya,” tambah Qomaruzzaman.
Koordinator Kelompok Program dan Kerjasama Pendidikan BPPSDMP Kementerian Pertanian Saptorini, memberikan apresiasi terlaksananya PAC Batch 5 dan PAC Makmur PKT untuk membekali generasi muda menghadapi dunia kerja secara langsung di lapangan.
Dirinya berharap program ini dapat lebih mengasah kemampuan para peserta, khususnya mahasiswa dan alumni Politeknik Kementerian Pertanian selama penempatan di wilayah kerja PKT.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera