Suara.com - Serial manga dan anime terpopuler, One Piece akhirnya segera diadaptasi menjadi serial live action oleh Netflix. Penyedia layanan tayangan terpopuler itu mengumumkan lima pemeran utamanya pada Rabu (10/11/2021).
Para pemeran utama di serial One Piece yakni Iñaki Godoy (“Go, Youth!,” “Who Killed Sara?”), Mackenyu (“Rurouni Kenshin: Final Chapter,” “Pacific Rim: Uprising”), Emily Rudd (“Fear Street,” “Hunters”), Jacob Romero Gibson (“Greenleaf,” “All Rise”) dan Taz Skylar (“Boiling Point,” “Villain”).
Godoy akan memerankan Monkey D. Luffy, dengan Mackenyu akan berperan sebagai Roronoa Zoro. Rudd akan memerankan Nami, sedangkan Romero Gibson akan memerankan Usopp. Skylar akan memerankan Sanji. Semua karakter adalah anggota Bajak Laut Topi Jerami (Straw Hat Pirates), protagonis dari seri ini.
Untuk informasi, One Piece adalah serial manga dan anime terkenal dari Jepang yang mengisahkan perjalanan Monke D Luffy yang ingin menjadi raja bajak laut dan menemukan harta karun "One Piece" yang terkenal.
"Kami telah bekerja dengan Netflix dan Tomorrow Studios dalam proyek besar yang merupakan adaptasi serial live action Hollywood dari 'One Piece!' Sudah berapa tahun sejak diumumkan, kan? Saya tahu saya tahu! Tapi yakinlah kami telah membuat kemajuan yang stabil selama ini," kata mangaka Eiichrio Oda.
Ia melanjutkan, tidak mudah ketika bekerja dengan orang-orang dari budaya yang berbeda. Namun, baginya, justru proses itulah yang dapat menghasilkan sesuatu yang istimewa.
"Kami memutuskan pemeran ini setelah banyak diskusi yang melibatkan orang-orang di seluruh dunia. Ini adalah orang-orang yang akan menjadi Bajak Laut Topi Jerami kita! Butuh sedikit lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pertunjukan ini, tetapi kami akan terus melakukan yang terbaik untuk memberikan pertunjukan yang kami yakini akan dinikmati oleh semua orang di seluruh dunia! Nantikan lebih banyak pembaruan di masa depan!" kata Oda.
Steven Maeda berperan sebagai co-writer, showrunner, dan produser eksekutif di serial live-action "One Piece", dengan Matt Owens juga menulis bersama dan menjadi produser eksekutif.
Marty Adelstein dan Becky Clements of Tomorrow Studios menjadi produser eksekutif bersama dengan Oda. Serial ini adalah produksi bersama antara Netflix dan Tomorrow Studios, dengan Netflix menangani produksi fisik.
Baca Juga: Sinopsis Itaewon Class: Jalan Hidup Pemudah Gigih, Park Sae Royi
"Kami sangat bersemangat untuk berlayar dengan pemain yang luar biasa dan berbakat ini," kata Maeda dan Owens.
Biaya yang dihabiskan untuk adaptasi anime menjadi live action tentu tidak sedikit lantaran live action selalu dituntut sukses, terlebih jika yang diadaptasi adalah anime sukses seperti One Piece.
Untuk memproduksi anime, mengutip dari Anime News Network, rata-rata biaya pembuatannya memakan dana sebesar USD 125 ribu (Rp 1,6 miliar) hingga USD 300.000 per episode (Rp 4,01 miliar) untuk setiap episode.
Namun demikian, belum diketahui secara pasti berapa rincian biaya pembuatan live action.
Adaptasi anime menjadi live action sudah jadi hal yang umrah belakangan ini, beberapa live action seperti Rurouni Kenshin, Death Note hingga Assasination Classroom berhasil mendulang kesuksesan.
Namun, beberapa live action lainnya seperti Shingeki no Kyojin atau Attack on Titan justru flop dan dianggap gagal. Mampukah One Piece menjadi salah satu yang terbaik? Patut dinantikan.
Berita Terkait
-
One Piece Chapter 1031 Sanji vs Queen: Spoiler, Jadwal Rilis, Link Baca
-
8 Fakta New World, Variety Show Terbaru Lee Seung Gi dan Kai EXO di Netflix
-
Curhat Gamer Dihujat hingga Kehilangan Pekerjaan, Gara-Gara Punya Nama Squid Game
-
Netflix Luncurkan 5 Game Mobile di Perangkat Android, Ini Daftarnya
-
Sinopsis Film Aftermath: Dendam Ayah Atas Tragedi Kecelakaan Pesawat Tak Bertanggungjawab
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Tak Hanya Kebijakan Sesaat, Kalangan Industri Butuh Kepastian Pemerintah Soal IHT
-
Banyak Penipuan, OJK Minta Para Ibu Jaga Rahasia Data Pribadi
-
Anak Usaha Emiten IMPC Gandeng Dua Raksasa Jepang, Ini Targetnya
-
Bos BI : Bank Masih Lamban Turunkan Bunga Kredit
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian: Antam 2,5 Jutaan, UBS dan Galeri24 Kompak Stabil
-
Harga Emas Global Anjlok Parah, Apa Penyebabnya?
-
Harga Semen Naik Terus di Tengah Volume Lesu, Prospek Laba Raksasa Saham Tertekan?
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pengusaha: Kami Butuh Kepastian Regulasi
-
Vale Pastikan Proyek Nikel Morowali Hasilkan Manfaat Sosial Nyata
-
Properti Kawasan Pendidikan Melonjak, Hunian Vertikal Tawarkan Investasi Dengan Return Menarik