Suara.com - Direktur Utama RSU Puri Raharja, Gede Bagus Darmayasa memastikan, peserta Program JKN-KIS dilayani semaksimal mungkin selama peserta yang bersangkutan mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. Menurutnya, sebagai mitra BPJS Kesehatan, komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS tanpa diskriminasi adalah hal yang harus dipegang teguh setiap tenaga medis dan pegawai rumah sakit.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mengoptimalkan layanan digital untuk memudahkan peserta JKN-KIS mengakses layanan kesehatan.
“RSU Puri Raharja telah mengaktifkan kembali pendaftaran dengan finger print (sidik jari) untuk peserta hemodialisa di RSU Puri Raharja sejak 7 November 2021, tentunya dengan mengutamakan protokol kesehatan sesuai standar. Di samping itu, kami juga memastikan waktu praktik dokter sesuai aturan yang ditetapkan, yaitu delapan jam sehari sehingga bisa melayani peserta JKN-KIS,” ucapnya, saat menerima kunjungan dari Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, Jumat (12/11/2021).
Bagus juga menjelaskan bahwa sistem antrean online di RSU Puri Raharja sudah terintegrasi langsung dengan aplikasi Mobile JKN, sehingga diharapkan bisa memangkas waktu tunggu peserta pada saat akan memperoleh layanan kesehatan. Ia pun menegaskan bahwa sarana prasarana dan pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen (SIM) BPJS Kesehatan berjalan dengan baik.
"Di RSU Puri Raharja juga telah ada Petugas BPJS SATU! yang berkolaborasi dengan PIC rumah sakit dalam pemberian layanan informasi dan pengaduan dari peserta. Keberadaan petugas BPJS Kesehatan di RS ini sangat membantu pasien JKN-KIS yang memerlukan informasi maupun hendak melakukan pengaduan pelayanan," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menyampaikan apresiasinya kepada pihak rumah sakit yang bersungguh-sungguh berupaya mengutamakan kenyamanan dan kepuasan peserta JKN-KIS di rumah sakit. Menurutnya, kepuasan peserta JKN-KIS tak lepas dari peran rumah sakit selaku provider BPJS Kesehatan.
“Salah satu hal yang tidak kalah penting dengan implementasi antrean online di rumah sakit adalah ketersediaan tempat tidur. Ketersediaan tempat tidur di RSU Puri Raharja pun telah terintegrasi secara realtime pada aplikasi Mobile JKN. Kami berharap performa RSU Puri Raharja dalam melayani peserta JKN-KIS bisa terus ditingkatkan,” katanya.
Berita Terkait
-
Inovatif dan Optimal dalam Layanan, BPJS Kesehatan Raih Penghargaan dari KemenPANRB
-
Walikota Balikpapan Lindungi Seluruh Warganya dengan Jaminan Kesehatan
-
Dirut BPJS Kesehatan Tinjau Layanan Digital di Kalimantan
-
Aktivasi Kartu BPJS Kesehatan Dipermudah, Bentuk Keseriusan Pemkot Kota Minyak
-
Rumah Sakit di Balikpapan Diminta Perbanyak Ruangan untuk Layani Peserta BPJS
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?