Suara.com - Akademisi Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menyatakan, sikap Menteri BUMN Erick Thohir yang enggan membantu penugasan balapan mobil listrik Formula E di Jakarta lantaran menunggu penugasan Presiden Jokowi bukan merupakan cerminan pemimpin.
"Berpikirnya demi kepentingan bangsa dan negara saja harusnya," kata Ujang sapaanya, Selasa, (16/11/2021).
Ujang memandang, semestinya Erick melalui Kementerian BUMN dapat membantu kegiatan dengan level internasional. Apapun kegiatan tersebut termasuk penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E.
"Karena akan membawa nama bangsa," tegas Ujang.
Ujang mengungkapkan, jika Presiden Jokowi sendiri sudah memberikan sinyal positif dukungan penyelenggaran Formula E di DKI Jakarta dengan menantang Vice Champion LMP2 FIA WEC 2021 Sean Gelael.
"Mungkin Erick Thohir ingin cuci tangan, serahkan bola itu ke Presiden. Jika sudah begitu. Mestinya Erick Thohir harus responsif atas apa yang telah dilakukan Presiden," tandas Ujang.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir merespon dan memberikan jawaban terkait kemungkinan BUMN akan membantu penyelenggaraan event balapan mobil listrik Formula E di Jakarta.
Erick sapanyaa mengaku sangat tergantung dari arahan pemerintah pusat khususnya Presiden Joko Widodo untuk terlibat menyukseskan event internasional termasuk Formula E dalam rangka mempromosikan Indonesia. (Antara)
Baca Juga: Negara Butuh Pemasukan, Erick Thohir Minta BUMN Gandeng Asing
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi