Suara.com - Event tahunan Tour de Borobudur 2021 menjadi salah satu gelaran event sepeda yang unik di Indonesia karena perhelatan ini menjadi bukti bahwa event olahraga bisa digelar di tengah pandemi COVID-19 dengan tetap patuh pada protokol kesehatan yang berlaku.
Mengambil rute sejauh sekitar 125 km yang dimulai dari pelataran Bank Jateng, Jalan Pemuda, Semarang hingga pelataran Candi Borobudur, Magelang, etape ke-3 dari rangkaian gelaran Tour de Borobudur 2021 sukses dilaksanakan pada hari Minggu (14/11/2021) kemarin.
Dalam kesempatan kali ini, istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Siti Atikoh turut hadir dalam acara dan melepas para pesepeda di garis start.
Dimulai pukul 05.30 WIB pagi, kurang lebih 100 pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia ikut gowes menjajal rute melewati berbagai tikungan tajam dan tanjakan basah mulai dari Semarang menuju Kendal, Sumowono, Temanggung hingga Borobudur, Magelang. Di dua etape pertama Tour de Borobudur 2021 mengambil rute Solo-Borobudur dan Borobudur Nepal Van Java.
Salah satu peserta dari Karawaci, Tangerang, Sony Subrata, mengungkapkan unik dan sekaligus beratnya rute yang dilalui dalam etape ke-3. Sony Subrata bercerita tentang jalan yang basah karena gerimis dan sehari sebelumnya, wilayah sekitar kota Semarang diguyur hujan deras.
"Ini pertama kali saya mengikuti event sepeda Tour de Borobudur 2021. Saya melihat kesiapan panitia acara sangat luar biasa dan saya sangat apresiasi,” ujar Sony Subrata ditulis Rabu (17/11/2021).
"Rute ini yang sangat menantang dan berat bagi saya. Tapi jalurnya banyak melewati daerah-daerah pegunungan dan sawah yang sangat indah," tambahnya.
Sebagai peserta dari luar Jawa Tengah, Sony Subrata juga menilai para petugas yang ikut terlibat dalam gelaran ini, bekerja sangat baik dan profesional selama rangkaian acara berlangsung.
“Dari awal mulai acara, semua orang sangat ramah. Sepanjang perjalanan, panitia maupun petugas dari kepolisian menjaga jalannya acara dengan sangat profesional. Termasuk para RC (Road Captain). Walaupun saya selesai sebagai peserta yang terakhir, tetap disambut dengan ramah. Terima kasih kepada komunitas Samba dan semua yang bertugas. Juga terima kasih kepada Pak Ganjar Pranowo yang mendukung acara ini. Salam untuk Pak Ganjar dari Karawaci." tutup Sony Subrata.
Baca Juga: Elektabilitas Selalu Naik, Netizen Soroti Kepemimpinan Ganjar Pranowo: Prestasinya Apa Ya?
Sony Subrata terdaftar didalam Tour de Borobudur bersama tujuh rekannya dari Karawaci, Tangerang. Selain bersepeda, mereka berdelapan juga mengadakan bakti sosial ke beberapa panti asuhan tidak jauh dari area Candi Borobudur.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Mekanisme Buyback TLKM, Pemegang Saham Wajib Tahu
-
BI Perpanjang Batas Waktu Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
BRI Umumkan Dividen Interim 2025 Rp137 per Saham, Didukung Laba Rp41,2 Triliun
-
Pengusaha Masih Males Ambil Utang ke Bank, Dana Kredit Nganggur Capai Rp2.500 Triliun
-
Efek Banjir Sumatra, Kemenkeu Permudah Cairkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana
-
Kemenkeu Salurkan Dana Rp 4 Miliar ke Korban Banjir Sumatra
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T