Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan alasan banyak tenaga asing di proyek-proyek tambang dan smelter.
Hal ini, kata dia, karena tidak ada tenaga kerja Indonesia khususnya lokal mengusai teknologi pada proyek tambang dan smelter nikel. Dengan begitu, mau tidak mau proyek tersebut dikerjakan oleh Tenaga kerja asing (TKA).
"Nah ini memang kesalahan kami puluhan tahun, sekarang kami perbaiki. Memang banyak kritik awal-awalnya kenapa nggak tenaga Indonesia, memang nggak ada," kata Luhut dalam webinar ITS, Rabu (17/11/2021).
Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini mengaku sampai bertemu salah satu ekonom untuk menjelaskan kenapa tenaga kerja asing mendominasi proyek smelter nikel.
Dan ia menegaskan, bahwa tidak gampang menempatkan tenaga kerja lokal dalam proyek smelter, sebab latar pendidikannya yang sangat jauh yang dibutuhkan dalam proyek.
"Memang tidak segampang apa yang diomong. Itu pekerjanya harus di train karena dasar pendidikannya sejarah, kemudian hukum, perawat, bayangkan di kontrol room itu karena kita tidak punya," ujar Luhut.
Luhut mengakui, kondisi ini memang terjadi dari kesalahan di masa lampau yang mana pemerintah tidak memperhatikan Politeknik-politeknik di daerah.
Ia pun mengklaim, pemerintahan saat ini telah memperbaiki kesalahan itu dengan memperbaiki sistem Politeknik di daerah-daerah.
"Kenapa nggak orang indonesia, karena kita nggak ada, karena kita berpuluh-puluh tahun tidak pernah memperhatikan bangunan politeknik di daerah-daerah ini," imbuh Luhut.
Baca Juga: Takut Kasus Covid-19 Naik, Pemerintah Berencana Ketatkan Momen Perayaan Tahun Baru
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?